REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--PT PLN hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) komersial pertama di Jawa Tengah Tengah. Infrastruktur pendukung operasional kendaraan listrik ini berlokasi di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, Jalan Pemuda No 93, Kota Semarang.
General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Feby Joko Priharto mengatakan, SPKLU komersial pertama di Jawa Tengah ini terdiri dari dua unit charger yang bersifat fast charging dan normal charging yang telah memenuhi standar Electric Vehicle Eropa maupun Jepang.
Untuk pengisian dengan unit fast charging yang ada di unit SPKLU ini membutuhkan waktu maksimal selama 2 jam. Sedangkan untuk pengisian normal (normal charging) bakal membutuhkan waktu kisaran 6 sampai dengan 8 jam.
Rencananya ke depan PLN akan segera menambah unit SPKLU komersial sedikitnya di lima kota lain, di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masing- masing di Tegal, Pekalongan, Kudus, Yogyakarta dan Kota Surakarta.
"Penyediaan infrastruktur SPKLU, di kota-kota tersebut akan diupayakan berada di area publik, seperti di lingkungan rest area jalan tol, area parkir pusat perbelanjaan atau ruang yang mudah diakses masyarakat pengguna mobil listrik," ujar dia, usai peresmian, Kamis (16/1).
Selain menunjukan dukungan dan kesiapan PT PLN dalam menyongsong era kendaraan listrik di Kota Semarang, kata Feby, keberadaan SPKLU komersial ini diharapkan juga akan memberikan dampak psikologis yang positif bagi masyarakat.
Masyarakat diharapkan tidak ragu lagi untuk memulai menggunakan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan guna mendukung mobilitas maupun aktivitas sehari-hari. Feby juga menyampaikan, sebelumnya pada Oktober 2019 lalu, Plt Direktur Utama PLN saat itu, Sripeni Inten Cahyani juga telah meresmikan secara serempak SPKLU di empat kota, yakni di Kota Tangerang, Jakarta, Bandung dan Bali.
Ia juga berharap dengan adanya SPKLU ini dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses ketersediaan tenaga listrik sesuai kebutuhannya. "Kami (PLN) juga menghimbau kepada semua pihak agar dapat bersama- sama menjaga dengan baik fasilitas SPKLU ini," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Semarang mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan selalu mendukung agar titik-titik SPKLU bisa segera bertambah banyak di wilayah Kota Semarang tersebut.
"Dengan adanya SPKLU komersial ini, Kota Semarang telah bersiap untuk mempopulerkan kendaraan berbasis tenaga listrik, baik kendaraan listrik roda dua maupun kendaraan listrik roda empat," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika