REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendukung keinginan Uni Emirat Arab (UEA), negara di kawasan Timur Tengah, berinvestasi bidang properti di Provinsi Aceh. "Kami mendukung keinginan UEA melakukan investasi tersebut. Karena itu, kami meminta Pemerintah Aceh menjemput keinginan investasi tersebut," kata Anggota DPRA Yahdi Hasan di Banda Aceh, Rabu (15/1).

Menurut Yahdi Hasan, peluang investasi tersebut harus direspons secepatnya. Pemerintah Aceh jangan tinggal diam mendengarkan keinginan tersebut, tetapi langsung menjemputnya.

"Pemerintah Aceh juga harus siap merealisasikan keinginan investasi Uni Emirat Arab tersebut. Ini kesempatan besar bagi Aceh. Apalagi, iklim investasi di Aceh belum begitu menggembirakan," kata Yahdi Hasan.

Politikus Partai Aceh tersebut mengatakan kehadiran investasi di provinsi berjuluk Bumi Serambi Mekkah tersebut akan membuka lapangan kerja dan dengan sendirinya meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami yakin jika investasi UEA ini terealisasi, maka tingkat kemiskinan di Aceh bisa ditekan. Apalagi saat ini tingkat kemiskinan di Aceh nomor satu di Pulau Sumatra," kata Yahdi Hasan.

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh menyambut positif keinginan UEA berinvestasi bidang properti di Provinsi Aceh. "Keinginan UEA perlu didukung semua pihak karena sangat positif mempercepat pertumbuhan ekonomi Aceh. Mendatangkan investasi juga sejalan dengan program Aceh Hebat yang digagas Pemerintah Aceh," kata Ketua Kadin Aceh Makmur Budiman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika