Rabu 15 Jan 2020 15:05 WIB

Masih Kuatkah Pengaruh Amien Rais di Kongres PAN?

Amien Rais mendukung Mulfachri Harahap menjadi calon ketua umum PAN.

Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais memberikan sambutan pada acara pembukaan Rakernas V PAN di Jakarta, Sabtu (7/12).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais memberikan sambutan pada acara pembukaan Rakernas V PAN di Jakarta, Sabtu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Ronggo Astungkoro, Arif Satrio Nugroho

Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres yang dijadwalkan pada awal Februari 2020 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Pengaruh Ketua Dewan Kehormatan Partai  Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dinilai masih kuat dalam penentuan siapa yang akan terpilih menjadi ketua umum PAN.

Baca Juga

Amien Rais diketahui memberikan dukungan kepada Mulfachri Harahap untuk menantang pejawat, Zulkifli Hasan di Kongres IV PAN. Amien menilai Mulfachri sebagai sosok yang bisa membawa harapan bagi PAN. Selain Mulfachri dan Zulhas, ada nama Dradjad Wibowo yang ikut masuk bursa calon ketua umum (caketum) PAN.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai, figur Amien Rais masih sangat kuat di PAN. Menurut dia, Amien masih memiliki pengaruh besar dalam menentukan kemenangan kandidat di kongres PAN.

"Ingat waktu pemilihan ketum PAN lima tahun lalu. Terjadi pertarungan antara Zulhas (Zulkifli Hasan) dengan Hatta Radjasa. Dan yang menang Zulhas karena di-back up Amien Rais. Suara dan perintah Amien Rais masih diikuti oleh para kader PAN," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (15/1).

Menurut Ujang, baiknya calon ketua umum tak meninggalkan dan tak menganggap sepele pengaruh Amien Rais di kongres. Ia menilai, meski calon pejawat, Zulhas dianggap kuat, Zulhas tetap harus memperhatikan pengaruh Amien.

"Kalau Zulhas meninggalkan Amien Rais dalam kongres nanti, kecil kemungkinannya Zulhas kembali menang," katanya.

Dalam kongres PAN sebelum-sebelumnya, Amien Rais kerap menjadi penentu kemenangan salah satu kandidat. Pada Kongres III PAN pada 2010, Soetrisno Bachir berkontestasi dengan Hatta Rajasa. Amien memberikan dukungan kepada Hatta yang kemudian terpilih.

Begitu juga saat Hatta bertarung dengan Zulkifli Hasan di Kongres IV PAN. Dengan dukungan Amien, Zulhas terpilih menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Padahal, Hatta mampu meningkatkan kursi PAN di Senayan.

Wakil Ketua Umun PAN Viva Yoga Mauladi mengakui Amien Rais masih memiliki pengaruh yang kuat di partai tersebut. Menurut dia, bila ada calon ketua umum yang menggandeng Amien Rais, caketum tersebut mengharapkan adanya efek ekor jas.

Menurut Viva, Amien Rais adalah salah satu pendiri partai. Amien juga menjadi ikon PAN yang tak citranya tak bisa dilepaskan dari Partai beraliran nasionalis relijius. Ketokohan Amien yang kerap disebut Bapak Reformasi juga melekat di mata para kader PAN.

"Jadi kalau ada kandidat yang ingin menggandeng Pak Amien Rais maka sebenarnya ingin ada coattail effect yang diakibatkan oleh adanya Pak Amien itu," ujar Viva Yoga saat dikonfirmasi Republika, Ahad lalu.

[video] Amien Rais: Tak Perlu Marah Dikritik Warganet

Klaim Mulfachri

Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap menyebut dirinya tak hanya didukung oleh pendiri PAN Amien Rais dalam kontestasi calon ketua umum PAN. Ia mengklaim telah didukung senior-senior PAN lainnya.

"Saya mendapat dukungan tidak cuman dari Pak Amien rais, tetapi saya juga mendapat dukungan dari banyak kader senior, banyak tokoh partai, yang lama tidak terlibat dalam aktivitas partai dalam lima tahun belakangan ini," kata Mulfachri di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Mulfachri tak menyebut identitas tokoh senior yang dimaksud. Namun, dukungan tokoh senior itu dinilainya penting menjadi modal dirinya untuk maju dalam kontestasi caketum yang menjadi salah satu agenda Kongres PAN.

Mulfachri juga enggan berkomentar soal seberapa besar dampak yang ia rasakan terkait dukungan dari Amien. Meskipun, dukungan Amien disebut berbagai pihak krusial. Mulfachri menyatakan dirinya memilih bekerja maksimal dalam memperoleh dukungan.

Pria yang juga merupakan Politikus di Senayan ini juga tak mau berkomentar soal jumlah dukungan pemilik suara yang sudah ia kantungi. Namun, Mulfachri mengklaim, dalam kunjungan yang ia lakukan ke berbagi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dirinya mendapat sambutan baik.

"Mereka antusias untuk menerima kami, mereka antusias untuk ikut dalam dialog yang kami bangun sebagai budaya baru nantinya. Dan mudah mudahan antusiasme itu nanti akan berbuah dalam bentuk dukungan yang konkret dalam kongres yang akan datang," ujar Mulfachri.

Di samping itu, lanjut Mulfachri, dukungan dari konstiturn menjadi motivasi untuk dirinya dalam berkontestasi sebagai calon ketua umum. Ia menyebut, kepedulian kader-kader pan untuk membesarkan partai masih menyala.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyadari adanya dukungan Amien Rais ke Mulfachri Harahap dalam kontestasi caketum PAN. Zulhas tak mempermasalahan dukungan tersebut.

"Pak Amien pendiri partai, PAN ya Pak Amien, Pak Amien ya PAN. Tapi kan kita kompetisinya sama Mulfachri, sama Asman (Abnur)," kata Zulhas saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Meski ada dukungan Amien ke Mulfachri, Zulhas berharap, pelaksanaan kongres PAN yang salah satu agendanya memilih ketua umum tetap berjalan demokratis. Dukungan dari Amien dinilai biasa terjadi dalam kongres-kongres sebelumnya.

"Ya kita berharap nanti PAN itu biasa, karena memang partai yang demokratis, persaingan, tapi nanti setelah kongres biasanya kompak lagi," kata Zulhas.

Zulhas juga tak mempermasalahkan pernyataan dukungan Amien yang menyebut Mulfachri Harahap dapat 'Mewujudkan Harapan' bagi PAN. Zulhas menilai, semua pihak berhak untuk memberi pernyataan dan dukungan.

"Ya enggak papa, masing-masing punya tagline," ujarnya.

Zulhas juga memastikan, Kongres PAN akan digelar tanggal 12 Februari 2019. Kongres itu akan digelar di Sulawesi Utara.

"Lagi dikonfirm tempat, hotel segala macam. Tapi kira-kira tanggal 12, di Sultra," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.

photo
Raihan Suara Parpol di Pemilu 2019

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement