Selasa 14 Jan 2020 22:08 WIB

Operasi SAR Belum Temukan 1 Korban Perahu Terbalik di Papua

Tim gabungan SAR Biak akan melanjutkan operasi pencarian korban hilang.

Basarnas/ilustrasi. Tim SAR gabungan mencari korban perahu motor terbalik di Yapen, Papua.
Foto: Antara
Basarnas/ilustrasi. Tim SAR gabungan mencari korban perahu motor terbalik di Yapen, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Tim SAR dari Kantor Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Biak belum menemukan korban Yan R, salah satu penumpang perahu motor yang terbalik di perairan Kurudu, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Yapen Kepulauan, Papua, Jumat (10/1).

"Tim SAR sejak pukul 08.00 hingga jam 18.00 sudah mengitari wilayah kepulauan Yapen hingga hari kelima operasi pencarian belum menemukan korban," ungkap Kepala SAR Biak Melkianus Kotta dalam keterangan tertulis dari Biak, Selasa.

Melkianus mengatakan, cuaca pada pelaksanaan operasi pencarian terjadi hujan sedang. Angin bertiup dari barat laut hingga timur laut dengan gelombang laut berkisar 0,1 meter hingga 0,5 meter.

Menyinggung waktu operasi pencarian korban perahu motor terbalik, menurut Melkianus, akan tetap dilakukan tim SAR sesuai waktu standar operasional prosedur operasi Basarnas.

"Tim gabungan SAR Biak akan melanjutkan operasi pencarian korban hilang perahu motor terbalik pada Rabu besok mulai pukul 06.00," kata Melkianus Kotta.

Tim SAR gabungan terdiri dari kantor SAR Biak,Pos SAR Serui dibantu prajurit TNI Al Biak, Satpolair Polres Biak, Kapal SAR KN Wibisana, Rubber boat, fasilitas medis serta peralatan penunjang lain operasi pencarian.

Terdapat empat orang korban pada musibah perahu motor terbalik di perairan laut Pulau Kurudu distrik Yapen Timur pada Jumat (10/1). Tiga di antaranya telah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat serta satu orang korban Yan hingga sekarang masih dinyatakan hilang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement