REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD). Biasanya penyakit ini kerap meningkat saat musim hujan.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan Pemkab Purwakarta pun sedang menyiapkan berbagai langkah pencegahan. Sebab, penyakit tersebut akan menjadi kasus besar jika tidak menjadi perhatian utama.
"Perlu upaya efektif cegah penyebaran DBD, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan pola bersih dan sehat," kata Anne dalam siaran persnya, Senin (13/1).
Anne menuturkan, penyebaran penyakit DBD tak hanya disebabkan faktor cuaca, melainkan juga karena pola hidup yang kurang sehat. Akibatnya, tubuh menjadi mudah terserang penyakit, termasuk DBD.
"Mari galakan lagi bebersih dan tingkatkan pola hidup bersih dan sehat. Pencegahan DBD tak cukup hanya fogging, sebab tak bisa membunuh sampai jentik," ujarnya.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Purwakarta, Meisera Pramayanti menjelaskan, penyakit DBD selama ini menjadi perhatian serius di jajarannya. Sejak tiga tahun terakhir, jumlah kasusnya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data yang dihimpun, kasus yang tercatat di 2017 jumlahnya mencapai 122. Kemudian, di 2018 meningkat menjadi 226 kasus. Sedangkan pada 2019, terhitung Januari hingga September ada 492 kasus.
"Dari pertengahan (September) sampai akhir tahun suspek DBD mengalami penurunan. Nah, sekarang datanya sedang kami rekap," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Purwakarta, Zubaedi.