REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan rencana pembangunan ibu kota baru Indonesia dalam kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Ahad (12/1). Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan dalam pertemuan ini pun akan dibahas mengenai rencana investasi PEA di Indonesia.
"Jadi dengan ibu kota baru itu Pak Presiden juga ingin mengajak dunia internasional untuk menjadikan ibu kota baru Indonesia ini menjadi satu show case ya. Menjadi satu contoh dunia mengenai sustainable city dengan segala aspeknya," jelas Pratikno di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Dalam pertemuan bilateral itu, lanjut Pratikno, Presiden juga akan menyampaikan mengenai visi pembangunan ibu kota baru. Yakni sustainability development, di mana akan dibangun kota dengan konsep compact city, zero emission, dan juga kota inovasi serta kreativitas.
"Ya mengajak bermitra karena kan banyak sekali energi ya. Karena ini kan kita harus menjadi satu motor bagi tempat tinggal, bukan new city, tapi new engine of development," ujarnya.
Pratikno mengatakan, sustainability development ini juga akan disampaikan Presiden Jokowi saat menjadi pembicara kunci dalam acara Abu Dhabi Sustainability Week.
"Ini kan sebuah acara yang prestisius tentang sustainability. Bukan hanya lingkungan tapi juga bagaimana ekonomi berkelanjutan, teknologi yang berkelanjutan dan lainnya ya," tambahnya.