Sabtu 11 Jan 2020 13:25 WIB

Ikan Naik ke Pantai Bukan Pertanda Gempa

BMKG menyatakan naiknya ikan yang berlompatan di pinggir laut bukan pertanda gempa

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
 BMKG menyatakan naiknya ikan yang berlompatan di pinggir laut bukan pertanda gempa. Ilustrasi.
Foto: i09.com
BMKG menyatakan naiknya ikan yang berlompatan di pinggir laut bukan pertanda gempa. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BMKG menyatakan naiknya ikan yang berlompatan di pinggir laut menuju daratan bukan sebagai pertanda akan terjadinya gempa. Fenomena ini sempat terlihat di perairan Gorontalo pada Senin (6/1) silam.

"Pendapat tersebut tentu saja tidak benar. Hasil kajian ilmiah sejauh ini belum menunjukkan adanya bukti yang kuat secara empirik yang menunjukkan adanya keterkaitan sehingga fenomena terdamparnya ikan bukan bagian dari precursor (penanda) gempa bumi," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu (11/1).

Baca Juga

Fenomena kemunculan ikan jenis tertentu dan ikan yang melompat naik ke pantai, kata dia, memang kerap dikaitkan dengan pertanda gempa. Daryono menjelaskan hasil kajian yang ada malah menunjukkan adanya kaitan antara kemunculan ikan yang banyak lebih terkait pada musim.

Karena dinamika populasi ikan ada kaitannya dengan musim, maka tidak tertutup kemungkinan kejadian seperti di Gorontalo tersebut terkait musim. Teori oseanografi lainnya menyebutkan pengangkatan biota laut dalam ke permukaan hingga terbawa ke pesisir berkaitan dengan fenomena upwelling.

Upwelling adalah sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan. Dalam fenomena upwelling, biasanya kemunculan ikan banyak hingga ada segerombolan ikan sampai ke pantai. Selain itu, menurut Daryono masih ada faktor lain yang memicu ikan muncul ke pantai, seperti mengikuti dinamika arus laut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement