REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanudin (IKA Unhas) Jabodetabek sepakat untuk membentuk koperasi. Koperasi tersebut akan didirikan sebagai wadah bisnis sekaligus sosial.
Rencana pembentukan koperasi tersebut berlangsung di Kafe Demang, Sarinah, Jakarta Kamis (9/1) lalu. Persiapan pembentukan itu dihadiri oleh para alumni Unhas yang tergabung dalam IKA Unhas Jabodetabek yang diinisiasi Pengurus Dekopinwil DKI Jakarta, Salahuddin Alam dan Acram Mappaona Aziz.
Menurut Ketua IKA Unhas Jabodetabek, Muhammad Ismak, koperasi tersebut nantinya akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karenanya, pembentukannya harus segera dilaksanakan. "Tidak perlu mengulur waktu, kita segera jalan saja," ujar Ismak dalam siaran pers, Jumat (10/1).
Selain menjual kebutuhan, Ismak mengatakan, koperasi tersebut sekaligus menjadi media untuk saling berinteraksi dan konsolidasi bagi alumni Unhas khususnya yang ada di Jabodetabek. Melalui koperasi ini juga, terangnya, diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan, dalam rangka membangun jaringan usaha bagi alumni Unhas, serta bisa menjadi pilot project Koperasi Modern. Koperasi alumni Unhas ini akan menerapkan tata kelola profesional, transparan dan akuntabel.
"Jadi meskipun baru dimulai, ini bukan lagi untuk belajar tapi sekaligus langsung bekerja," kata dia.
Pendirian Koperasi Alumni Unhas ini rencananya akan dilaksanakan pada 18 Januari 2020 di Jalan Tebet Barat IX No 7B Jakarta Selatan. Sebagai Ketua Koperasi, dalam pertemuan tersebut telah disepakati Tanra A Madjid sebagai ketua, dan sebagai Suryadi sebagai sekretaris dan Faradillah Ahmad sebagai bendahara.
Tanra menyampaikan harapan agar dibantu serta dibimbing demi wadah koperasi ini dapat mencapai tujuannya. "Apalagi ini demi kebersamaan kita. Sebetulnya berat terima amanah ini, selain karena belum pernah memimpin koperasi, juga masih banyak senior ataupun sahabat lain yang lebih mampu," ujar Tanra.
Pada kesempatan tersebut salah satu insiator Salahuddin Alam mengemukakan, jika nantinya IKA Unhas di beberapa Wilayah juga sudah terbentuk maka dapat didirikan Induk Koperasi Alumni Unhas. "Harapannya ke sana sehingga kita tidak berpikir jangka pendek sehingga entitas bisnisnya bisa makin besar dan luas," ungkapnya. Dia mengatakan, jika di Kaltim, Sulteng, Sulbar, Jabar, Banten, Kepri sudah terbentuk akan lebih mudah membentuk Induk Koperasi tingkat nasional.
Sedangkan Acram yang juga seorang lawyer mengatakan, sejak awal pembentukan Koperasi Alumni Unhas ini, dia berharap dapat segera dijalankan karena peluang bisnis makin nyata. "Sudah banyak agenda di depan mata yang dapat segera dijalankan", ujar Acram. "Kita sudah mulai dari yang kecil-kecil seperti batik Alumni, tumbler maupun t-shirt, tinggal dikembangkan lagi ke unit usaha lainnya," ujar Acram.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
