REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mulai aktifnya Terowongan Tanjung, Margaasih, Kabupaten Bandung saat curah hujan tinggi sebulan terakhir dinilai sukses mengendalikan banjir Bandung Selatan. Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ridwan, saat rapat bersama Presiden Jokowi membahas soal penangangan banjir DKI, Banten dan Jawa Barat.
“Karena di fotonya ditunjukan pada kejadian yang suka banjir (curah hujan) kurang dari 300 mm sudah berperahu kemarin mendekati 350 mm surut menandakan terowongan Nanjung itu berfungsi,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Jumat (10/1).
Emil mengatakan, meski intensitas hujan sama namun kondisi itu tidak menyebabkan banjir di lokasi yang biasa langfanan banjir. Sukses ini membuat Presiden Jokowi berencana datang dan meninjau Nanjung sekaligus meresmikan terowongan.
“Hujannya kan sama tapi hebohnya tak terjadi di tempat yang rutin. Kemungkinan Pak Presiden akan datang meresmikan terowongan Nanjung terkait Citarum dan akan dijadikan referensi contoh," katanya.
Jadi, kata dia, yang dijadikan contoh baik adalah penanganan Citarum dan Semarang. "Semarang dengan folder raksasa diberitakan sering tidak banjir seperti dulu,” katanya.