Jumat 10 Jan 2020 14:48 WIB

PHRI DIY Targetkan Kunjungan Satu Juta Wisatawan Asing

Target kunjungan satu juta wisatawn asing ke Yogyakarta diyakini tercapai.

Rep: Sylvi Dian Setiawan/ Red: Muhammad Hafil
PHRI DIY Targetkan Kunjungan Satu Juta Wisatawan Asing. Foto: Wisatawan (Ilustrasi).
Foto: ANTARA
PHRI DIY Targetkan Kunjungan Satu Juta Wisatawan Asing. Foto: Wisatawan (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI DIY)  mentarget kunjungan wisatawan asing mencapai satu juta wisatawan ke DIY di 2020. DHRI DIY sendiri optimis karena DIY saat ini telah ditunjang oleh dengan beroperasinya Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.

"Target satu juta wisatawan asing ini bisa tercapai mengingat tahun 2019 wisatawan asing tersebut sebanyak 480 ribu yang telah ada di Yogya (DIY). Kita tinggal menggenjot separuhnya," kata Deddy.

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BPD PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono saat menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan,Yogyakarta belum lama ini. Ia juga menyampaikan terkait keikutsertaan PHRI DIY dalam Munas PHRI yang digelar Februari 2020 mendatang.

Menurutnya, beroperasinya YIA secara penuh, bersinerginya para pelaku pariwisata dengan pemerintah, menjadi akses untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke DIY. Selain itu, pembenahan-pembenahan di beberapa sektor pariwisata jugas sangat diperlukan.

Ia menjelaskan, evaluasi PHRI DIY terhadap kunjungan wisatawan ke DIY diakhir 2019 cukup memuaskan. Deddy mengatakan, okupansi atai tingkat hunian hotel di seluruh DIY rata-rata 95 persen.

"Kami berharap peran PHRI ini terus didukung oleh pemerintah pusat, daerah, kabupaten dan kota," ujarnya.

Sementara itu, Sultan mengatakan, PHRI DIY memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian DIY maupun Indonesia dalam pariwisata. Terkait Munas yang digelar Februari 2019 nanti, Sulta berpesan agar PHRI terus mempromosikan pariwisata Indonesia.

"PHRI dan pemerintah pusat dalam menjalankan promosi pariwisata Indonesia lebih fokus dan benar-benar dijalankan dengan baik. Mengingat peran PHRI mempunyai peranan penting dalam perekonomian," kata Sultan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement