Kamis 09 Jan 2020 19:31 WIB

Pergerakan Tanah Meluas, 182 Warga Mengungsi

Pergerakan tanah terus meluas di Sukaresmi, Cianjur, dan merusak rumah warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mengungsikan sebanyak 57 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 182 warga di Kampung Cibadak, Desa Cimahi, Kecamatan Sukaresmi 9Ilustrasi Pergerakan Tanah)
Foto: Republika/Bayu Adji P
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mengungsikan sebanyak 57 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 182 warga di Kampung Cibadak, Desa Cimahi, Kecamatan Sukaresmi 9Ilustrasi Pergerakan Tanah)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mengungsikan sebanyak 57 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 182 warga di Kampung Cibadak, Desa Cimahi, Kecamatan Sukaresmi. Hal ini dilakukan akibat pergerakan tanah terus meluas dan mulai merusak puluhan rumah warga.

Kepala BPBD Cianjur, Dedi Supriyadi, mengatakan, setelah mendatangi lokasi bersama unsur muspika setempat, pihaknya memutuskan untuk mengungsikan seluruh warga di satu kampung tersebut. Pasalnya, pergerakan tanah yang terjadi semakin meluas dan mulai merusak puluhan rumah.

Baca Juga

"Warga sudah mengungsi secara bertahap sejak dua hari terakhir, namun masih ada yang memilih bertahan di rumahnya masing-masing. Tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir membuat pergerakan tanah dengan cepat meluas, sehingga kami minta semua warga untuk mengungsi," katanya, Kamis (9/1).

Dedi mengatakan, warga diungsikan ke sejumlah tempat, seperti masjid dan pondok pesantren. Meski demikian, kepala keluarga secara bergilir melakukan ronda untuk keamanan sekitar.

"Kami melihat kedalaman dan luas pergerakan tanah terus bertambah, kemungkinan besar akan diajukan relokasi perkampungan yang sudah tidak layak dihuni tersebut. Namun hal tersebut harus dibahas bersama dinas terkait dan warga," lanjut Dedi.

Kapolsek Sukaresmi, AKP Munawir, mengatakan, pihaknya menurunkan anggota untuk ikut membantu warga. Pihaknya juga akan menyiagakan anggota di lokasi untuk membantu menjaga keamanan dan kenyamanan serta memantau pergerakan tanah yang terjadi.

"Kami siagakan bhabinkamtibmas dan beberapa orang anggota di lokasi sampai status aman," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement