REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidikan masif kasus gagal bayar oleh Kejaksaan Agung (Kejaksung) sudah memeriksa sebanyak 98 orang. Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin mengatakan, tim penyidik khusus juga melakukan geledah terhadap 13 perusahaan yang disinyalir menikmati dana investasi asuransi milik negara tersebut. Sebanyak 27 nama yang diperiksa, sampai Kamis (9/1) intensif sebagai saksi.
Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Adi Toegarisman mengatakan, pemeriksaan terhadap saksi-saksi tersebut akan terus dilakukan. Kata dia, sembari menunggu hasil audit investigasi Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang berhak memastikan besaran kerugian negara, tim penyidik khusus di kejaksaan, akan terus melakukan pemeriksaan saksi untuk mencari alat bukti.
“Setelah kita melakukan pemeriksaan, pekan depan kita akan teliti ulang apa yang sudah dirumuskan tim penyidik,” ujar Adi, Kamis (9/1).
Selain sudah memeriksa intensif puluhan saksi, Kejakgung juga sudah melakukan pencekalan terhadap 10 nama petinggi PT Jiwasraya, dan pihak swasta dari manajemen investasi. Berikut adalah daftar 27 nama saksi yang diperiksa intensif oleh kejaksaan, sejak Senin (30/12), sampai Kamis (9/1).
1. Direktur Utama PT Trimegah, Stephanus Turangan
2. Direktur PT Prospera, Yosep Chandra
3. Kepala Pusat Bancassurance PT Asuransi Jiwasraya, Eldin Rizal Nasution
4. Presiden komisaris PT Trada Alam Mineral Tbk, Heru Hidayat
5. Mantan Direktur Utama Jiwasraya, Asmawi Syam
6. Mantan Agen Bancassurance PT Jiwasraya, Getta Leonardo Arisanto
7. Mantan Agen Bancassurance PT Jiwasraya, Bambang Harsono
8. Kepala Divisi Pertanggungan Perorangan dan Kumpulan PT Jiwasraya, Budi Nugraha
9.Mantan Kepala Pusat Bancassurance dan Aliansu Strategis PT Jiwasraya, Dwi Laksito
10. Kepala Divisi Penjualan PT Jiwasraya, Erfan Ramsis.
11. Komisaris PT Hansson International Tbk Benny Tjokrosaputro
12. Direktur utama PT forpina kapital aset, Aditya Surya Putra
13. Kepala Divisi Bidang Agen PT Jiwasraya, Handi Surya Adiguna
14. Kepala divisi sekretariat perusahaan PT Jiwasraya 2015-2018, Sumarsono
15. Kepala Divisi Hukum PT Jiwasraya 2015-2018, Ronang Andrianto
16. Kepala Divisi Pemasaran PT Jiwasraya, Ida Bagus Adinugraha
17. Mantan General Manager Teknik PT. Asuransi Jiwasraya, I Putu Sutama
18. Wakil Kepala Pusat Bancassurance dan Aliansi Strategis PT. Asuransi Jiwasraya, Yahya Partisan Huae
19. Kepala Bagian Keuangan Bancassurance dan Aliansi Strategis PT Asuransi Jiwasraya, Dwianto Wicaksono
20. Kepala Divisi Wealth Management Kantor Pusat BRI Bagian Bancasurrance PT BRI (Persero) TBK
21. Kepala Bagian Pertanggungjawaban Bancassurance dan Aliansi Strategis PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode 2015-2018, Setyo Widodo
22. Mantan Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim
23. Kepala Divisi SDM Jiwasraya 2015-2018, Udhi Prasetyanto
24. Mantan Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Adrian
25. Bancasurrance Sales Manager Jiwasraya, Bambang Harsono
26. Kepala Divisi SDM Jiwasraya 2018-2019 Novi Rahim
27. Direktur SDM dan Kepatuhan Jiwasraya Muhammad Zamkhani
Sejumlah perusahaan yang diduga menikmati aliran dana investasi dari PT Jiwasraya, juga ikut digeladah. Berikut beberapa perusahaan ikut digledah oleh tim penyidik khusus kejaksaan, berdasarkan keterangan dari Jaksa Muda Adi Toegarisman.
1. PT Hanson Internasional Tbk,
2. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk,
3. PT Pool Advista Asset Management
4. PT Corfina Capital
5. PT Millenium Capital Managemenet
6. PT Jasa Capital Asset Management