REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong agar keberadaan seke-seke di berbagai wilayah atau mata air bisa menjadi destinasi wisata bagi masyarakat. Oleh karena itu sumber-sumber mata air harus dijaga oleh masyarakat berkolaborasi dengan pemerintah.
"Yang pasti, ini mah kita mau menjaga sumber mata air di perkotaan. Setelah itu pemanfaatan, kita upayakan ada multiplayer efek entah itu secara sosial, ekonomi dan wisata," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau seke Cibarani yang berada di kawasan Babakan Siliwangi, Rabu (8/1).
Menurutnya, langkah pertama yang dilakukan yaitu menjaga dan merevitalisasi seke yang ada di perkotaan. Diantaranya dengan prioritas utama melakukan perbaikan pada seke-seke yang jumlahnya sangat banyak.
Ia mengatakan perbaikan seke Cibarani dilakukan pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat tanpa menggunakan dana APBD. Menurutnya, wetland Cisurupan menjadi contoh dibangun tanpa APBD.
Yana mengatakan revitalisasi Seke Cibarani diharapkan bisa selesai Februari mendatang dan bisa menjadi destinasi wisata bagi masyarakat. Menurutnya masyarakat bisa datang ke lokasi dengan menggunakan kendaraan motor atau mobil kemudian selanjutnya berjalan kaki menuju titik lokasi.
"Belum teroptimalisasi mata air, ya. Makanya kita amankan dan direaktivasi dan dijaga. Kita lakukan dan menjalin kolaborasi sama warga supaya ikut menjaga," katanya.