Rabu 08 Jan 2020 15:22 WIB

Mahasiswa UAD: Obati Malas Membaca Lewat Poster

Seseorang yang kurang minat dalam membaca dapat sedikit terobati dengan poster.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Gita Amanda
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berupaya obati malas membaca lewat poster.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berupaya obati malas membaca lewat poster.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Poster ternyata memiliki peran yang penting bagi masyarakat. Bahkan, juga memiliki peran dalam dunia pendidikan. Menurut, mahasiswa Bimbingan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Vikistha Dimas Candra Wira Pratama Putra, poster dapat mengobati malas dan meningkatkan minat seseorang untuk membaca dalam hal ini melalui poster yang menarik.

"Seseorang yang kurang minat dalam membaca dapat sedikit terobati. Melalui poster yang menarik, masyarakat akan terbantu untuk tertarik membaca," ujarnya di Kampus Utama UAD, Yogyakarta, belum lama ini.

Baca Juga

Viki, biasa ia dipanggil, merupakan mahasiswa angkatan 2016. Ia mengaku sangat menyukai dan sering menghabiskan waktunya dengan membuat poster. Berbagai poster pun telah ia buat dari hasil ide kreatifnya sendiri. Salah satunya, poster dengan tema “Terciptanya Generasi Emas Tahun 2045”.

"Gambaran posternya, ada seorang laki-laki dan seorang perempuan. Mereka berdua adalah generasi penerus bangsa," ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menyampaikan pesan yang lebih detail melalui poster. Yakni kreatif, berpikir kritis, kerja sama, kecerdasan emosi, komunikatif dan kolaboratif.

Untuk itu, ia akan terus membuat poster yang menyuguhkan sisi menarik. Sehingga, dapat menumbuhkan minat seseorang untuk membaca. "Dalam rangka menunjang generasi emas 2045, poster ini saya kirim untuk dilombakan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Setelah bimbingan, dosen menyarankan supaya poster dibuat secara modern, dengan harapan dapat menunjang generasi 2045," kata Viki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement