Selasa 07 Jan 2020 23:36 WIB

Polrestro Depok Bantu 7 Ton Telur untuk Korban Banjir

7 ton telur akan dibagikan ke setiap polsek dan akan dibagikan ke warga.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Polres Depok membagikan 7 ton telur untuk korban banjir. Foto telur ayam (ilustrasi)
Foto: Abdan Syakura
Polres Depok membagikan 7 ton telur untuk korban banjir. Foto telur ayam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Polrestro Kota Depok bantu tujuh ton telur untuk korban banjir dan tanah longor di posko pengungsian di Kota Depok. Dari tujuh ton telur, nantinya akan dibagi satu ton telur untuk tujuh polsek yang ada di Kota Depok.

"Iya tujuh ton telur itu, tujuh polsek yang ada akan mendapat satu ton telur. Pihak polsek yang akan membagikan bantuan telur ke korban banjir dan longsor yang ada di wilayah masing-masing polsek," ujar Kapolrestro Depok, Kombes Aziz Andriansyah di Mapolrestro Depok, Selasa (7/1).

Baca Juga

Kapolsektro Limo, Kompol Bintang Silaen mengaku, sudah mendapatkan satu ton telur dari Mapolrestro Depok. "Kami lngsung distribusikan ke delapan kelurahan di wilayah hukum Polsektro Limo di Kecamatan Limo dan Kecamatan Cinere untuk dibagikan ke para pengungsi korban banjir di wilayah Kecamatan Limo dan Kecamatan Cinere. Masing-masing kecamatan mendapat 125 kilogram telur," ungkapnya.

Lurah Pangkalanjati Baru, Kecamatan Cinere Sugianto berterimakasih atas kepedulian pihak kepolisian yang membantu memberikan telur untuk para korban banjir dan longsor di pengungsian. "Tentu, bantuan ini sangat membantu," ucapnya.

Di Kelurahan Pangkalanjati Baru, ada tiga titik banjir dan longsor yang terjadi pada Rabu (1/1) lalu. Titik longsor paling parah di Jalan Jalan Al Barokah RT 7/1. Tiga warga meninggal akibat longsor. Lalu titik banjir yang paling parah di Jalan Peringgondani RT1/1 dan Jalan Alhidayah dengan air yang kencang dan kedalaman hampir mencapai satu meter. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement