REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali berencana membangun infrastruktur tambahan untuk cabang olahraga (cabor) yang dipertimbangkan di Olimpiade. Zainudin mengatakan, rencana tersebut merupakan arahan Presiden RI Joko Widodo terkait kemajuan olahraga nasional. Terlebih lagi, Indonesia sedang mengajukan diri sebagai bakal calon tuan rumah Olimpiade 2032.
"Nanti setiap tahun kami akan membangun sentra-sentra olahraga terutama yang akan dipertandingkan di Olimpiade. Setiap tahunnya, akan dibangun fasilitas yang baik bahkan mewah sesuai arahan Bapak Presiden," kata Zainudin dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/1).
Namun, keinginan membangun infrastruktur itu belum dilengkapi dengan rencana yang mendasar seperti lokasi. Zainudin juga belum dapat menjelaskan rencana Presiden lebih dalam.
"Di mana (fasilitas olahraga) itu ditempatkan nanti kami diskusikan lebih jauh," ujarnya. "Misalnya atletik di mana, dibuat maka bangun disitu mulai dari tempat menginapnya hingga sekolahnya dan sebagainya kami juga akan berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait lainnya."
Menurut Zainudin, orientasi dan konsentrasi olahraga Indonesia saat ini bukan lagi SEA Games melainkan Olimpiade dan kejuaraan-kejuaraan dunia. Ia beralasan SEA Games tak dapat membuahkan poin bagi menuju Olimpiade.
"Jadi mendapat emas SEA Games bukan berarti kemudian dia lulus kualifikasi olimpiade, ini yang harus kami jelaskan dan berikan pemahaman kepada masyarakat luas," ujar dia.
Zainudin mengatakan SEA Games bukan ukuran prestasi, puncaknya adalah di Olimpiade yang menjadi ukuran. Hal ini harus bisa disosialisasikan kepada masyarakat dan Presiden setuju sehingga Indonesia akan berkonsentrasi kepada cabang Olimpiade.