Selasa 07 Jan 2020 15:20 WIB

Wapres Minta Transportasi di Banten Lebih Dikembangkan

Menhub sebut saat ini tengah dikembangkan jalur kereta api ganda di Banten.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolanda
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadap Wakil Presiden KH Maruf Amin di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (7/1).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadap Wakil Presiden KH Maruf Amin di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lebih memperhatikan pengembangan transportasi di Banten. Hal ini karena menurut Kiai Ma'ruf, Banten merupakan provinsi penyangga Ibukota DKI Jakarta.

"Pak Maruf minta kami untuk mempresentasikan pengembangan transportasi di Banten, karena Banten adalah satu provinsi penyangga ibukota, kita harus memberi perhatiannya secara lebih detail," ujar Menhub Budi Karya usai menghadap Wapres Ma'ruf di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (7/1).

Budi Karya pun melaporkan kepada Wapres bahwa saat ini tengah dikembangkan jalur kereta api di wilayah Banten. Di antaranya, pembuatan jalur trek ganda dan elektrifikasi kereta hingga Rangkasbitung, jalur kereta hingga Serang dan Merak dan pengaktifan kembali jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang hingga Labuan.

Budi Karya meyakini pengembangan jalur kereta api tersebut membuat ekonomi wilayah sekitarnya tumbuh. Ia mencontohkan ekonomi masyarakat sekitar jalur Maja dan Rangkasbitung yang tumbuh setelah adanya jalur kereta melewati wilayah tersebut.

"Nah itu (kenapa) kita akan aktifkan untuk reaktivasi sehingga masyarakat Lebak, Pandeglang, Serang itu bisa berinteraksi menggunakan kereta api. Dan memang sudah kita buktikan bahwa masyarakat Rangkasbitung sangat senang. Itu yang major kita lakukan di sana," ujar Budi Karya.

Selain jalur kereta api, Budi Karya juga melaporkan progres pengembangan bandar udara di Banten, salah satunya Bandara Tenjo. Bandara Tenjo, kata Budi Karya, diproyeksikan menjadi bandara penyangga untuk DKI Jakarta.

"Itu akan kita kembangkan sebagai salah satu Bandara penyangga Jakarta. Yang kedua adalah bandara di sekitar Teluk Naga di daerah reklamasi, itu bandara-bandara besar, dan yang ketiga bandara yang ada di Pandeglang," ujar Budi Karya.

Sementara untuk pelabuhan, Budi Karya menyebut banyaknya pelabuhan yang ada di Banten juga turut menjadi perhatian Pemerintah, antara lain Pelabuhan Warnasari Cilegon, Pelabuhan Bojonegara, dan lainnya.

Menurutnya, pelabuhan yang ada diharapkan dapat menunjang perindustrian yang ada di wilayah sekitarnya.

"Karenanya kita sebagai leading sector memberikan suatu rekomendasi bagi mereka memberikan kemudahan agar mereka membangun pelabuhan agar kegiatan-kegiatan industri-industri itu berjalan dengan baik," ujar Budi Karya.

Secara khusus, Wapres meminta Kemenhub agar mengembangkan Pelabuhan Bojonegara di Serang. Ia juga menyebut dalam waktu dekat, Wapres akan meninjau transportasi yang ada di Banten.

"Pak Wapres minta dikembangkan Pelabuhan Bojonegero. Kita akan pelajari, kita minta nanti Pelindo II mempresentasikan kepada kami," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement