REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri membentuk tim bersama untuk membantu menangani korban bencana banjir. Tim gabungan yang terdiri atas Pusdokkes Polri, Biddokkes Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Banten dan Bidkesjas Korbrimob dikerahkan untuk membantu penanganan korban banjir di 10 posko kesehatan.
Adapun posko tersebut yakni, lima posko di DKI Jakarta. Di antaranya, Posko Kesehatan Kampung Pulo (Jakarta Timur), Posko Kesehatan Kedoya (Jakarta Barat), Posko Kesehatan Kelurahan Pangadegan (Jakarta Selatan), Posko Kesehatan Masjid Ashari Daan Mogot (Jakarta Barat), Posko Kesehatan Semanan Kalideres (Jakarta Barat).
Kemudian, dua posko di Banten yakni, Posko Kesehatan Somang, Sajira (Lebak) dan Posko Kesehatan di Puskesmas Lebak Gedong, (Lebak). Sedangkan, tiga posko sisanya berasal di Jawa Barat.
"Posko Kesehatan Suka Mekar Kati Sari, Kabupaten Karawang, Posko Kesehatan Cigudeg, Nanggung, dan Posko Kesehatan, Jasinga yang berada di Kabupaten Bogor," kata Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol dr Musyafak dalam pesan elektroniknya yang diterima di Bogor, Senin (6/1).
Musyafak menuturkan, pihaknya ingin memberikan pelayanan kesehatan kepada korban banjir, relawan, dan anggota Polri. Sehingga, dia mengatakan, para korban, relawan dan anggota Polri dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang baik. "Bentuk kegiatan ini juga untuk pemberian obat dan penyuluhan kesehatan kepada para pengungsi korban banjir," katanya.