Senin 06 Jan 2020 18:42 WIB

Korban Meninggal Banjir Jabodetabek Bertambah Jadi 67 Orang

Masih ada satu orang korban hilang yang belum ditemukan, warga Lebak.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah guru dan murid SDN 05 beraktivitas saat banjir di daerah Pondok Ungu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/1/2020).
Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Sejumlah guru dan murid SDN 05 beraktivitas saat banjir di daerah Pondok Ungu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima hari pascabencana banjir di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) dan Banten, jumlah korban meninggal bertambah. Jumlah korban meninggal semula 60 orang menjadi 67 jiwa per Senin (6/1).

"Korban meninggal bertambah tujuh orang. Jadi yang semula 60 jiwa menjadi 67 orang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin.

Baca Juga

Ia menyebutkan, korban meninggal karena banjir lima orang di Kota Tangerang, Banten dan satu orang meninggal dunia di pengungsian di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

"Korban yang hilang dan belum ditemukan atas nama Muhadi (35 tahun/L) di Kabupaten Lebak," katanya.

Sementara itu, ia menyebutkan korban yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dan dinyatakan meninggal di Kabupaten Lebak, antara lain Aceng Ismail (52/L) di Kota Tangerang, Nining (75/P) di Kota Tangerang, Rosdiana (60/P) di Kota Tangerang, Fatir (14/L) di Kota Tangerang, John Andreas (14/L) di Kota Tangerang, Emah (65/P) di Kabupaten Bogor, dan Rizki (7/L) Kabupaten Lebak. Rr Laeny Sulistyawati

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement