Selasa 07 Jan 2020 02:15 WIB

Sedang Main Ponsel, Dua Warga Larantuka Tersambar Petir

Warga Larantuka yang berteduh sambil main ponsel tersambar petir.

Petir. Dua warga Larantuka tersambar petir saat sedang berteduh sambil main ponsel di tepi jalan.
Foto: Reuters/Jorge Cabrera
Petir. Dua warga Larantuka tersambar petir saat sedang berteduh sambil main ponsel di tepi jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORES -- Dua warga di kota Larantuka Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dilarikan ke RSUD Herman Fernandez akibat tersambar petir. Kepala Sub Humas Polres Flores Timur, Ipda Piter Sogen dihubungi dari Kupang, Senin, mengatakan dua warga yang tersambar petir itu berinisial YB dan AN.

"Keduanya tersambar petir saat sedang menggunakan handphone," kata Piter di Kupang, Senin.

Baca Juga

Menurut Piter, peristiwa tersebut terjadi saat YB dan AN sedang mengantar barang-barang bawaan keluarga degan menggunakan KM Umsini di pelabuhan laut Larantuka. Saat sedang mengantar barang, hujan turun disertai angin yang kencang sehingga keduanya berteduh di bawah alat berat, mobil pemindah kontainer, di jalan raya.

Saat sedang berteduh, menurut Piter, keduanya asyik bercerita dan memainkan telepon genggamnya. Sesaat kemudian, petir menyambar puncak crane dan mengenai kedua korban.

“Keduannya tak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan dilarikan di RSUD Larantuka," ungkapnya.

Piter mengatakan, saksi yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban sambaran petir ke RS Larantuka untuk dirawat. Keduanya selamat usai di rawat di RSUD Larantuka tersebut.

Berkaca dari kejadian tersebut, Piter mengimbau warga tidak bermain ponsel di tempat terbuka saat cuaca sedang hujan agar terhindar dari sambaran petir. Ia mengingatkan bahwa sudah banyak kejadian, telepon genggam bisa menjadi pengantar petir jika dimainkan di tempat terbuka saat hujan disertai petir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement