REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Program BPJS PRAKTIS atau Perubahan Kelas Tidak Sulit saat ini tengah menjadi incaran warga yang ingin melakukan perubahan kelas. Program ini hadir karena banyaknya peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri yang hendak berganti kelas menyusul akan resmi diberlakukannya penyesuian iuran Program JKN-KIS per 1 Januari 2020.
Dalam siaran pers yang diterima Republika, disebutkan hingga saat ini angka kunjungan peserta di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bandung untuk turun kelas terbilang tinggi. Banyak peserta lebih memanfaatkan layanan jemput bola melalui Mobile Customer Service (MCS) di Kantor Kelurahan atau Puskesmas di lingkungan tempat tinggal mereka. Kendala yang diungkap mereka cukup beragam, dari mulai terganjal kesibukan hingga ke efisiensi waktu tanpa harus datang Kantor Cabang.
Raden Sri Naning (57), adalah salah satu warga yang memanfaatkan layanan jemput bola di Kelurahan Lingkar Selatan. Sri, begitu sapaannya, mengungkapkan bahwa layanan di MCS tersebut jauh lebih cepat dan praktis. Ia pun merasa sangat terbantu saat mengurus untuk turun kelas. ''Penyesuaian iuran Program JKN-KIS tentunya akan berdampak kepada peserta. Makanya saya dan keluarga memilih turun kelas 2 tingkat dari hak sebelumnya. Kami ingin menyesuaikan iuran sesuai dengan kemampuan keluarga. Tentunya jaminan kesehatan sangat diperlukan, lebih baik turun kelas jika memang dirasa kurang mampu, daripada tidak terdaftar JKN-KIS sama sekali,'' ungkap Sri.
Sri menuturkan, penyesuaian iuran seharusnya tidak menjadi hambatan untuk tetap aktif sebagai peserta JKN-KIS dan rutin membayar iuran. Apalagi dengan adanya BPJS PRAKTIS, masyarakat dapat memanfaatkan layanan tersebut untuk turun kelas denga mudah. Sama halnya dengan Sri, Endang Sutisna (35) juga mengurus administrasi turun kelas. Akan tetapi, ia melakukannya dengan cara yang lebih praktis lagi, yaitu lewat Aplikasi Mobile JKN. Ia mengetahui ini saat datang ke MCS di Kelurahan.
''Ternyata cukup mudah untuk memperbarui hak kelas, hanya lewat aplikasi ini saja. Kalau ke Kantor Cabang sudah pasti antre panjang. Kemudahan-kemudahan seperti ini harus dimanfaatkan oleh warga, apalagi sekarang rata-rata orang sudah punya handphone canggih. Kalau ada yang mudah dengan sekali klik, kenapa harus cari yang sulit,'' tutur Endang sambil memperlihatkan telepon genggamnya.
BPJS PRAKTIS ini tentunya menjadi program yang digaungkan oleh BPJS Kesehatan di bulan Desember 2019 ini menjelang pemberlakuan penyesuaian iuran di awal tahun 2020.
Kesempatan perubahan kelas melalui BPJS PRAKTIS ini dapat dilakukan dalam periode 9 Desember 2019 sampai dengan 30 April 2020 untuk satu kali perubahan bagi peserta yang telah terdaftar sebelum 1 Januari 2020. BPJS PRAKTIS cukup mudah diakses, hanya dengan mendatangi layanan Jemput Bola atau memanfaatkan fitur yang ada di Aplikasi Mobile JKN, seperti yang telah dilakukan oleh Sri dan Endang. ril
Ikuti Whatsapp Channel Republika