Senin 06 Jan 2020 12:18 WIB

Sembilan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Lembata

Sembilan unit rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung di Lembata, NTT

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sembilan unit rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung di Lembata, NTT. (ilustrasi)
Foto: AP
Sembilan unit rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung di Lembata, NTT. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak sembilan unit rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung yang melanda Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Angin puting beliung menerjang wilayah setempat pada Ahad (5/1) sekitar pukul 06.00 WITA.

"Selain sembilan rumah warga, aset pemerintah desa seperti balai maupun lapangan futsal juga rusak akibat puting beliung," kata Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kwaman, ketika dihubungi Antara dari Kupang, Senin (6/1).

Baca Juga

Klemens menjelaskan angin puting beliung datang dengan cepat dan langsung menghantam permukiman penduduk setelah sebelumnya hujan lebat melanda desa setempat. "Angin berlalu dengan cepat tapi sangat kencang sehingga membuat pohon-pohon tumbang menimpa rumah warga hingga ada yang rata dengan tanah, atapnya terangkat semua dan ada yang rusak sebagian," katanya.

Bencana puting beliung tersebut tidak menelan korban jiwa namun merusak rumah warga dan fasilitas umum. Warga yang mengalami kerusakan berat untuk sementara mengungsi ke rumah sanak keluarganya. Pemerintah desa bersama warga dibantu aparat TNI-Polri telah melakukan penanganan awal dengan membersihkan puing-puing bangunan yang rusak.

Mengenai bantuan, Klemens mengatakan belum disalurkan dari pemerintah kabupaten, namun informasi yang diperolehnya bahwa bantuan sedang dipersiapkan. "Kami di pemerintah desa juga segera mengadakan musyawarah bersama warga untuk menentukan langkah penanganan atau bantuan selanjutnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement