REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- BMKG Kelas I Juanda Surabaya memprediksi hujan disertai angin kencang akan melanda beberapa daerah di Jawa Timur di awal 2020. Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda Teguh Tri Susanto pun mengimbau masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan.
Teguh juga meminta masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan. "Imbauannya untuk masyarakat Jatim diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati," kata Teguh dikonfirmasi Senin (6/1).
Teguh mengingatkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Jatim berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir, longsor, hingga pohon yang tumbang. Maka dari itu, dia mewanti-wanti masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi.
"Masyarakat harus waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan cuaca ekstrem seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ujar Teguh.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Juanda Surabaya membuka layanan informasi cuaca 24 jam. Info dapat diakses melalui website (http://www.juanda.jatim.bmkg.go.id), media sosial (@infobmkgjuanda), dan telepon (031) 8668989.
Khusus hari ini, kata Teguh, perkiraan cuaca di pagi hari cenderung cerah berawan dan terjadi hujan lokal di beberapa wilayah. Peringatan dini terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat, diperkirakan melanda daerah Magetan dan Kabupaten Pasuruan.
Sedangkan siang hingga sore, cuaca diprediksi berawan dengan hujan lokal hingga hujan lebat. Hujan dengan petir dan angin kencang diperkirakan melanda beberapa wilayah Jatim. Misalnya di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Tuban, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Ngawi.
Di malam hari, kondisi cuaca juga terjadi hujan lokal yang intensitasnya sedang hingga lebat. Kondisi ini pun diramalkan terjadi di Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika