Senin 06 Jan 2020 08:00 WIB

PLN: Pemulihan Jaringan Listrik di Jawa Timur Berlanjut

PLN masih melakukan pemulihan jaringan listrik di Jawa Timur pascahujan deras.

Jaringan listrik PLN. PLN Unit Induk Distribusi (UID) terus melakukan pemulihan jaringan listrik pascahujan deras dan angin kencang di Jawa Timur.
Foto: MOHAMAD HAMZAH/ANTARA FOTO
Jaringan listrik PLN. PLN Unit Induk Distribusi (UID) terus melakukan pemulihan jaringan listrik pascahujan deras dan angin kencang di Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PLN Unit Induk Distribusi (UID) terus melakukan pemulihan jaringan listrik pascahujan deras dan angin kencang yang membuat padamnya arus di beberapa wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Senior Manager General Affairs PT PLN (Persero) UID Jawa Timur A Rasyid Naja mencatat, tiga tiang roboh dan tujuh lainnya doyong di wilayah PLN UP3 Surabaya Barat.

Selain itu, ada tiga tiang roboh di wilayah PLN UP3 Surabaya Selatan. Lantas, 67 tiang patah/roboh dan 11 tiang doyong di wilayah PLN UP3 Sidoarjo.

Baca Juga

"Untuk wilayah Surabaya utara dan barat telah berhasil ditangani petugas, kini seluruh pelanggan telah menyala kembali sejak Ada (5/1) malam," kata dia di Surabaya, Senin.

Di wilayah Surabaya selatan dan Sidoarjo, listrik di sebagian wilayah telah menyala kembali. Sementara itu, dua trafo di wilayah Rungkut sedang dalam proses penanganan dan segera dinyalakan menggunakan dua Unit Gardu Bergerak (UGB).

"Dua trafo di wilayah Sidoarjo masih dalam tahap penanganan dan diupayakan bisa segera dipulihkan," kata dia.

PLN menerjunkan 14 regu untuk penanganan jaringan listrik di wilayah PLN UP3 Sidoarjo, dengan bantuan regu penanganan gabungan dari PLN UP3 Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan. Menurut Rasyid, hal itu dilakukan agar proses penanganan dapat berjalan secepat dan seefektif mungkin.

PLN UID Jatim, menurut Rasyid, berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat. Pihaknya memohon maaf bagi masyarakat yang terdampak putusnya aliran listrik sementara.

"Kami terus berupaya seoptimal mungkin agar wilayah yang belum kembali normal dapat segera tertangani," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement