Senin 06 Jan 2020 06:29 WIB

BMKG Deteksi Munculnya Dua Bibit Siklon Tropis

Siklon tropis akan memicu munculnya hujan lebat dan angin kencang.

Siklon tropis (Ilustrasi).
Foto: NASA/EPA
Siklon tropis (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mendeteksi munculnya dua bibit siklon tropis, yaitu “91S” di Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Timur dan “92S” di Laut Arafuru sebelah selatan Tual. Keberadaan siklon tropis akan berdampak hujan lebat dan angin kencang.

"Posisi kedua bibit siklon tropis ini berada dekat dengan wilayah Indonesia dan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca maupun gelombang laut," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG R Mulyono Rahadi Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Mulyono menjelaskan, bibit siklon tropis “91S” di Samudera Hindia lebih berpotensi meningkat menjadi siklon tropis dibandingkan “92S” di Laut Arafura. Bibit siklon tropis tersebut memberikan dampak terhadap munculnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan angin kencang, khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Kondisi perairan juga akan terdampak akibat bibit siklon tropis berupa gelombang laut dengan tinggi 2,5-4 meter. Kenaikan tinggi gelombang laut dapat terjadi di perairan selatan Jawa Tengah hingga selatan NTB, Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga selatan NTB, perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, perairan Pulau Sabu dan Pulau Rote, perairan utara NTT, Laut Flores, dan perairan Kepulauan Kai-Aru.

Menurut pengamatan BMKG, bibit siklon tropis “91S” dalam satu hingga dua hari ke depan berpotensi tinggi menjadi siklon tropis. Akan tetapi, bibit siklon bergerak ke selatan hingga barat daya semakin menjauhi wilayah Indonesia.

"Musim siklon tropis di wilayah sebelah selatan Indonesia biasanya terjadi pada bulan November-April. Bersamaan dengan periode musim hujan di Indonesia sehingga keberadaan siklon tropis dapat meningkatkan intensitas curah hujan dan kecepatan angin," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement