Ahad 05 Jan 2020 19:40 WIB

Nelayan Korban Kecelakaan Perahu di Pangandaran Meninggal

Nelayan meninggal dunia akibat kecelakaan perahu di Pangandaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nashih Nashrullah
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi soerang nelayan yang hilang di perairan Dermaga Majingklak, Kabupaten Pangandaran, Ahad (5/1). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Foto: Dok Kantor SAR Bandung
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi soerang nelayan yang hilang di perairan Dermaga Majingklak, Kabupaten Pangandaran, Ahad (5/1). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN – Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang nelayan korban kecelakaan kapal perahu terbalik di Alur Dermaga Majingklak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Ahad (5/1) sekira pada pukul 10.45 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal. 

Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor SAR Bandung, Rudi mengatakan pihaknya pertama kali menerima informasi pada Sabtu (4/1) pada 17.00 WIB. 

Baca Juga

Dilaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yang menyebabkan satu perahu nelayan dengan nama Jaya Abadi terbalik di perairan alur keluar-masuk Majingklak Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.  

Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang korban selamat dan satu korban lainnya hilang. "Adapun identitas korban selamat atas nama Iing Bin Sukarmin (62 tahun), warga Dusun Girimulya, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis. Sementara korban lainnya atas nama Nana bin Tujab (50)," kata dia, Ahad. 

Rudi menjelaskan, keduanya berangkat menuju Majingklak untuk mencari ikan pada Sabtu sekira pukul 05.00 WIB. Namun perahu mereka terhempas gelombang tinggi.  

Akibatnya, perahu yang mereka tumpangi terbalik dan satu orang dinyatakan hilang. Tim SAR berhasil menemukam satu orang meninggal dunia pada hari kedua pencarian atau Ahad. "Setelah seleseai dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement