Sabtu 04 Jan 2020 22:31 WIB

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jawa Timur

Cuaca ekstrem diperkirakan melanda Jawa Timur dalam sepekan ke depan.

Red: Nur Aini
Cuaca ekstrem (ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Cuaca ekstrem (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo Jawa Timur mengeluarkan peringatan dini yang menyebutkan jika dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem diprediksi bakal melanda Jawa Timur.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, adanya pola tekanan rendah di Samudra Hindia selatan wilayah Nusa Tenggara menyebabkan terbentuknya pola pertemuan angin atau konvergensi di sepanjang wilayah Jawa Timur.

Baca Juga

"Dari analisa MJO mulai menguat yang mengindikasikan pasokan uap air meningkat, Selain itu saat ini wilayah Jawa Timur juga sudah mendekati puncak musim hujan," ujarnya di Sidoarjo Jawa Timur, Sabtu (4/1).

Ia mengatakan, berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Juanda Surabaya memprakirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

"Kondisi ini terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur sejak tanggal 4 sampai dengan 10 Januari 2020," ujarnya.

Ia mengatakan, beberapa kabupaten kota yang diprediksi dilanda cuaca ekstrem tersebut di antaranya Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Jombang.

"Selain itu juga ada, Blitar, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Batu, Blitar, Lamongan, Lumajang, Magetan," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Juanda Surabaya membuka layanan informasi cuaca 24 jam," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement