Jumat 03 Jan 2020 19:53 WIB

Kantor KPU Depok Kebanjiran, Banyak Dokumen Pemilu Terendam

Ketua KPU Depok sangat sedih karena tak ada satu pun pihak yang memberikan perhatian.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Pekerja membawa kotak suara yang akan dirakit di gudang logistik KPU Depok, Jawa Barat.
Foto: Antara/Kahfie Kamaru
Pekerja membawa kotak suara yang akan dirakit di gudang logistik KPU Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Banjir yang melanda di beberapa wilayah di Kota Depok sejak Rabu (1/1) juga merendam Kantor KPU Kota Depok yang beralamat di Jalan Kartini. Akibatnya, puluhan dokumen pemilihan umum (pemilu) terendam air.

"Kantor yang kami tempati sudah melahirkan tiga periode pemimpin eksekutif dan legislatif di Kota Depok juga kebanjiran setinggi 40 cm," ujar Ketua KPU Depok, Nana Shobarna, di Kantor KPU Kota Depok, Jumat (3/1).

Nana mengaku sangat sedih karena tidak ada satu pun pihak yang memberikan perhatian, terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Padahal, pengajuan pembangunan kantor KPU sudah berkali-kali disampaikan ke Pemkot Depok.

"Kami berharap ini menjadi perhatian prioritas Pemkot Depok, yang paling penting buat kami adalah kenyamanan dalam bekerja yang didukung sarpras yang memadai," terang Nana.

Menurut Nana, ada beberapa dokumen atau arsip terkait pemilu yang ikut terendam air. "Beberapa arsip administrasi memang ada yang kebasahan, syukurnya kami memiliki file digitalnya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement