jatimnow.com - Dinas Pertanian dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Ponorogo menyebut serangan hama ulat grayak pada ladang jagung di Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung bisa dibasmi pada malam hari. Kepala bidang (kabid) Tanaman Pangan Hortikultura (THP) Dinas Pertanian dan Perikanan Ponorogo, Medi Susanto mengatakan pembasmian terpenting dalam waktu pelaksaannya dilakukan pada malam hari dan bukan siang hari.
Baca juga: Hama Ulat Grayak Serang Ladang Jagung di Ponorogo
"Jadi gerakan bersamanya dilakukan pada malam hari bukan siang. Kalau dilakukan siang hari ya sama saja," katanya, Jumat (3/1/2019).
Pihaknya mengaku siap memberikan obat pembasmi hama kepada para petani yang membutuhkan. "Kami siap memberikan obat pembasmi dan juga menurunkan tenaga," ujarnya.
Ia menyebut, hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari para petani atas serangan hama ulat grayak tersebut. Dimungkinkan, hama tersebut menyerang spot-spot tapi tidak menyeluruh.
Ia meminta agar para petani melaporkan jika hama tersebut menyerang 2 sampai 5 hektar ladang jagung dengan menghubungi petugas penyuluh. "Dari penyuluh baru laporan ke UPT, Pemkab Ponorogo dalam hal Dinas Pertanian dan Perikanan dan baru melakukan gerakan bersama," tukasnya.
Sedikitnya 1 hektar ladang jagung yang berada di Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo diserang oleh hama ulat grayak. Tanaman jagung yang baru berusia satu bulan tersebut terlihat berlubang dimakan ulat.
Para petani telah menggunakan berbagai cara untuk mengurangi serangan ulat. Termasuk dengan menyemprot tanaman jagung menggunakan racun serangga.