Jumat 03 Jan 2020 18:05 WIB

Desember, Volume Sampah TPST Piyungan Naik 2.000 Ton

Kenaikan sampah TPST Piyungan disebabkan momen liburan.

Suasana di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, DIY pada Kamis (19/4).
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Suasana di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, DIY pada Kamis (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan volume sampah yang masuk ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Piyungan, Kabupaten Bantul, selama bulan Desember 2019. Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 2.083,76 ton dibanding volume sampah pada November.

"Data sampah yang masuk TPST Piyungan bulan Desember totalnya 18.851,59 ton, jika dibandingkan dengan November yang totalnya sebanyak 16.767,83 ton, ada kenaikan sebesar 2.083,76 ton," kata Kepala Balai Pengelolaan Sampah TPST Piyungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY Fauzan, Jumat (3/1).

Baca Juga

Kenaikan volume sampah di TPST Piyungan karena pada Desember terdapat momen liburan. TPST Piyungan menampung sampah dari tiga wilayah DIY, yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul.

"Lonjakan terjadi mulai 14 Desember sampai 31 Desember, terjadi kenaikan sampah yang signifikan. Mayoritas sampah adalah yang diangkut dari TPS (tempat pembuangan sementara) masing-masing," katanya.

Dia menjelaskan dari kenaikan volume sampah di TPST Piyungan tersebut yang paling mendominasi sampah yang diangkut dari Kabupaten Sleman dengan kenaikan 17,03 persen. Kemudian, kenaikan dari Kabupaten Bantul sebanyak 15,01 persen dan Kota Yogyakarta sebanyak 8,65 persen.

"Kalau dilihat dari volume sampah, tertinggi di Sleman yaitu sebesar 30,11 ton per hari, kemudian Kota (Yogyakarta) sebanyak 24,29 ton per hari dan Bantul sebesar 12,83 ton per hari," katanya.

Pihaknya mendata total kenaikan volume sampah dari bulan November ke Desember ada sebanyak 67,22 ton per hari, atau sama dengan 12,43 persen dalam sebulan.

Staf Administrasi TPST Piyungan Sumarwan mengatakan volume sampah yang masuk ke TPST pada musim liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru cukup besar. Puncaknya pada dua hari yaitu 31 Desember 2019 dan 1 Januari 2020, yang mana volume sampah melonjak signifikan.

"Sejak 21 Desember 2019 hingga tanggal 1 Januari 2020 kemarin, kami mendata ada 6.917,5 ton sampah yang masuk ke TPST Piyungan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement