Jumat 03 Jan 2020 14:49 WIB

Diduga Keracunan Asap Genset Satu Keluarga Meninggal

Genset itu dioperasikan di dalam rumah hingga para korban tertidur.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
Genset dipakai ketika mengalami pemadaman listrik, Jakarta
Foto: Republika/Prayogi
Genset dipakai ketika mengalami pemadaman listrik, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga menemukan satu keluarga dalam kondisi meninggal dunia di Jalan Kayu Mas Selatan VI blok C RT 01, RW 09, Pulogadung, Jakarta Timur. Diduga satu keluarga itu meninggal akibat keracunan asap generator set (genset) yang menyala di dalam rumah korban.

"Iya benar, karena ada asap genset ke dalam rumah, meninggal suami istri dan dua orang anak," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian saat dikonfirmasi, Jumat (3/1).

Arie mengungkapkan, identitas empat korban itu adalah Mahmudi (35 tahun), Ayu Maryana Oktavia (29), Selvia Audy (9), dan Mahezha Kurniawan (5). Ia menyebut, saat kejadian keluarga itu menyalakan genset karena aliran listrik di kediamannya sedang padam.

Namun, sambung Arie, genset itu dioperasikan di dalam rumah hingga para korban tertidur. Akibatnya, asap karbon yang dihasilkan oleh genset itu mengepul di dalam rumah.

"Harusnya (gensetnya) di luar, kan asap karbonnya biar keluar," papar Arie.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan seorang saksi yang merupakan kakak ipar korban, yakni Imam Jumhari  (47) sempat mendatangi rumah korban sekitar pukul 23.30 WIB untuk mengantarkan makanan. Namun, saat itu keempat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan aliran listrik sudah kembali menyala. Warga yang mengetahui hal itu segera menghubungi pihak kepolisian setempat.

Polisi tiba di lokasi sekitar pukul 01.00 WIB. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

"Tanda kekerasan enggak ada, tapi keluar darah dari hidung (keempat korban), diduga tewas keracunan asap genset. Tapi ini dugaan ya, masih harus tunggu keterangan dokter," jelas Arie.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement