Jumat 03 Jan 2020 14:40 WIB

Taman Sejarah Bandung Ramai Dikunjungi Anak-Anak Berlibur

Pengunjung Taman Sejarah meningkat sejak libur Natal.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Taman dan Kolam Sejarah Kota Bandung dipadati masyarakat yang hendak mengantar anaknya bermain air, Jumat (3/1). Fasilitas publik tersebut ramai dikunjungi selama musim liburan sekolah.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Taman dan Kolam Sejarah Kota Bandung dipadati masyarakat yang hendak mengantar anaknya bermain air, Jumat (3/1). Fasilitas publik tersebut ramai dikunjungi selama musim liburan sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Libur sekolah yang tengah berlangsung di Kota Bandung dimanfaatkan oleh sejumlah orangtua mengajak anaknya bermain air di kolam yang berada di area Taman Sejarah, Kota Bandung. Belasan anak-anak antusias bermain air pada kolam yang dibangun pada masa kepemimpinan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Salah seorang pengunjung, Vini asal jalan Pajajaran, Kota Bandung mengaku mengajak dua anaknya bermain air di Taman Sejarah di masa-masa liburan. Menurutnya, keberadaan fasilitas publik tersebut bermanfaat karena bisa dimanfaatkan.

 

"Tadinya mau ke taman lalu lintas tapi tutup akhirnya kesini (kolam sejarah," ujarnya ditemui di Taman Sejarah, Jumat (3/1). Vini mengatakan anak-anak merasa senang bisa bermain di kolam sejarah. 

 

Selain itu, ia menuturkan fasilitas tersebut tidak dikenakan biaya alias gratis. "Tadi saya kesini jam 11.00 Wib, alhamdulillah anak-anak senang," katanya.

 

Penjaga keamanan di Taman Sejarah, Eka Barliansah mengatakan sejak libur Natal hingga libur sekolah saat ini, Taman Sejarah ramai didatangi oleh pengunjung yang membawa anaknya untuk bermain air. Menurutnya, pada akhir pekan pengunjung akan lebih ramai.

 

"Dari Natal udah ramai sampai sekarang. Kalau libur sekolah beres, sepi lagi," katanya. Menurutnya, sejak pukul 07.00 Wib pengunjung sudah datang dan sepi sekitar pukul 16.00 Wib.

 

Menurutnya, mayoritas pengunjung yang datang ke Taman Sejarah berasal dari Kota Bandung. Ia mengatakan, Taman dan Kolam Sejarah menjadi tempat berwisata alternatif bagi masyarakat Kota Bandung. 

Baca Juga

Advertisement
Berita Lainnya