Jumat 03 Jan 2020 13:46 WIB

Tol Terpeka di Trans Sumatra Resmi Berbayar Pekan Depan

Surat Keputusan Tarif Tol Terpeka sudah terbit per tanggal 20 Desember 2019.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Jokowi resmikan ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Lampung, Jumat (15/11).
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Presiden Jokowi resmikan ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Lampung, Jumat (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memastikan tarif normal atau berbayar untuk Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) mulai diberlakukan pada Senin (6/1).

Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo menyampaikan kepastian penerapan tarif normal telah disampaikan menyusul adanya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1194/KPTS/2019 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung pada 20 Desember 2019.

Baca Juga

Bintang mengatakan berharap pemberlakuan penerapan tarif ini, pengendara dan pengguna jalan tol dapat mematuhi peraturan yang berlaku di ruas Tol Terpeka sepanjang 189 KM serta mempersiapkan diri sebelum memasuki ruas tol Terpeka.

"Kami mengimbau pengguna jalan dapat memeriksa serta memastikan saldo uang elektronik dalam keadaan cukup sebelum memasuki jalan tol sehingga tidak terjadi penumpukkan kendaraan di Gerbang Tol," ujar Bintang dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Jumat (3/1).

Bintang juga mengharapkan pengguna jalan mencari tahu terlebih dahulu informasi tarif tol sesuai dengan tujuannya masing-masing.

Bintang menjelaskan, Surat Keputusan Tarif Tol sudah terbit per tanggal 20 Desember 2019. Normalnya, dia katakan, tarif tol diberlakukan satu minggu pascadikeluarkannya Keputusan Menteri, namun Hutama Karya selaku BUJT sendiri telah memperpanjang masa sosialisasi dan masih menggratiskan JTTS ruas Tepeka hingga Ahad (5/1) mendatang.

"Kemarin berdasarkan pertimbangan manajemen, Hutama Karya masih

perlu memperpanjang sosialisasi, melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Namun sekarang sudah kami tetapkan resmi berbayar pada 6 Januari," ucap Bintang.

Hutama Karya, lanjutnya, juga memastikan pelayanan kepada pengguna jalan adalah nomor satu dengan memastikan telah membuka semua gardu operasi, penyiagaan mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol, layanan derek gratis hingga menyiagakan teknisi peralatan tol.

Tak hanya itu, Hutama Karya juga memastikan Rest Area sudah dapat berfungsi maksimal dengan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya seperti SPBU, Musholla, Toilet, Lahan Parkir yang memadai, tempat pengisian Uang Elektronik, hingga rumah makan.

Bintang menyebutkan di sepanjang trans Sumatera juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti fasilitas pelayanan lalu lintas hingga fasilitas transaksi. Terdapat 124 kendaraan siaga (Ambulance, Mobil Derek dan PJR), dan 39 unit VMS di sepanjang Tol Trans Sumatera. Sedangkan untuk fasilitas pelayanan transaksi terdapat 124 titik Gardu Tol Otomatis, 30 unit Mobile Reader, dan 21 titik lokasi Top Up Uang Elektronik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement