Jumat 03 Jan 2020 11:03 WIB

Pengawasan Arus Balik Nataru Angkutan Laut Ditingkatkan

Pelabuhan Batam menjadi pelabuhan terpadat dengan jumlah penumpang 138.904 orang.

Suasana di Posko Monitoring Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) Kantor Pusat Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Suasana di Posko Monitoring Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) Kantor Pusat Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

REPUBLIKA.CO.ID, ​JAKARTA -- Posko Monitoring Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) Kantor Pusat Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang di sejumlah pelabuhan yang dipantau. Untuk itu, pengawasan keselamatan pelayaran dan monitoring penyelenggaraan angkutan laut Nataru, terus ditingkatkan.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Bagian Organisasi dan Humas selaku Ketua Posko Harian Angkutan Laut Nataru 2020, Wisnu Wardana hari ini (3/1) di Posko Nataru Kantor Pusat Kemenhub. Wisnu menyebutkan, perhari ini (3/1), Pelabuhan Batam menjadi pelabuhan terpadat dengan jumlah penumpang sebanyak 138.904 orang.

photo
Tim pemantau posko monitoring penyelenggaraan angkutan laut Natal 2019 dan tahun baru 2020 (Nataru) Kantor Pusat Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

"Selanjutnya, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun sebanyak 118.948 orang dan Tanjung Pinang  sebanyak 73.419 orang," ujar Wisnu dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (3/1)

Data Posko Monitoring Nataru, lanjut  Wisnu mencatat  jumlah penumpang naik mulai dari masa Posko Nataru hingga tanggal 03 Januari 2020  pukul 8:00 WIB sebanyak 998.752 orang atau naik 7.9 persen dibandingkan tahun lalu dengan jumlah penumpang naik sebesar 935.646.

Dari 51 pelabuhan yang dipantau selama masa Nataru ini, Wisnu memastikan, bahwa tidak terjadi adanya lonjakan penumpang di setiap pelabuhan dan tidak adanya penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang yang beroperasi pada pelabuhan tersebut.

"Hal ini dapat terwujud berkat kerja sama semua pihak baik para stakeholder di pelabuhan, operator kapal, dan juga masyarakat pengguna jasa transportasi laut. Semua pihak bersinergi, sehingga perjalanan liburan masyarakat dengan kapal dapat terlaksana baik, lancar, aman dan nyaman," ucap Wisnu.

Sebagai informasi, Ditjen Perhubungan Laut membuka Posko Monitoring Angkutan Nataru di Kantor Pusat Ditjen Perhubungan Laut dan juga di 51 pelabuhan pantau di seluruh Indonesia. Adapun masa angkutan laut Nataru dimulai dari tanggal 18 Desember 2019 dan akan berakhir pada tanggal 8 Januari 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement