REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Kementerian Sosial Republik Indonesia mulai mendistribusikan bantuan logistik untuk korban terdampak banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat bersama jajaran Kemensos meninjau langsung lokasi banjir di Kelurahan Margahayu, Kecamatan Timur, Kota Bekasi, Kamis (2/1). Di lokasi itu Harry membagikan logistik untuk keperluan ribuan warga Margahayu yang terdampar banjir.
"Selain meninjau langsung, kami distribusikan bantuan sebesar Rp2,43 miliar untuk warga terdampak banjir," kata Harry.
Bantuan terdiri dari makanan anak, mi instan, tenda gulung, kasur, peralatan keluarga, dan bantuan perlengkapan Tagana.
Menteri Sosial, Juliari P Batuabara mengatakan bantuan kebutuhan dasar secara bertahap sudah dikirimkan ke wilayah terdampak sekaligus juga mengaktifkan dapur umum lapangan dan menyiagakan personel Tagana untuk membantu evakuasi warga.
"Pendistribusian logistik terus dilakukan selama beberapa hari ke depan," katanya.
Kementerian Sosial mengerahkan seluruh potensi penanggulangan bencana alam yakni pengerahan personil TAGANA dan Sahabat TAGANA, KSB, Kendaraan Siaga Bencana, barang persediaan, alat evakuasi, alat dan sistem komunikasi, dan kerja sama lembaga pemerintah dengan NGO.