Kamis 02 Jan 2020 13:20 WIB

PLN UID Jateng-DIY Bantu Penanganan Listrik di Jabar

PLN UID Jateng-DIY membantu penanganan kelistrikan di wilayah terdampak banjir Jabar.

Rep: Bowo S Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
PLN UID Jateng-DIY membantu penanganan kelistrikan di wilayah terdampak banjir Jabar. Foto: Petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik. (ilustrasi)
Foto: Dok PLN
PLN UID Jateng-DIY membantu penanganan kelistrikan di wilayah terdampak banjir Jabar. Foto: Petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Guna membantu penanganan kelistrikan di wilayah terdampak banjir, di Provinsi Jawa Barat, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY mengirimkan tiga tim tanggap darurat.

Ke-tiga Tim Tanggap Daurat ini terdiri atas 36 personil pelayanan teknik yang diperbantukan ini berasal dari tiga Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di wilayah kerja PLN UID Jawa Tengah dan DIY, masing- masing UP3 Pekalongan, Purwokerto serta UP3 Tegal.

Baca Juga

“Mereka akan turut membantu upaya tanggap darurat di lapangan, terhadap kelistrikan di lokasi terdampak banjir di Kabupaten Bekasi, Cikarang dan Bogor,” ungkap General Manager (GM) PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Feby Joko Priharto, Kamis (2/1).

Para personil tim tanggap darurat tersebut akan membantu mengamankan aliran listrik yang terdampak banjir. Aliran listrik di tengah kondisi banjir sangat membayakan keselamatan masyarakat.

Tim tanggap darurat PLN UID Jawa Tengah dan DIY, lanjutnya, telah diberangkatkan menuju lokasi terdampak ke wilayah terdampak bencana banjir di Bogor, Bekasi dan Cikarang pada Rabu (1/1) malam.

“Mereka akan mendukung langkah- langkah penananganan kelistrikan pascabencana rekan- rekan personil pelayanan teknik wilayah terdampak bencana, guna mengurangi resiko bahaya yang masih mengintai para korban banjir,” ucap dia.

Feby turut mengapresiasi atas kesediaan personil pelayanan teknik PLN UP3 Pekalongan, Purwokwrto dan Tegal yang sigap menjadi sukarelawan dalam Tim Tanggap Darurat diberangkatkan tersebut.

Feby juga menambahkan, selama diperbantuakan, tim tanggap darurat PLN UID Jawa Tengah dan DIY ini bakal bahu membahu di lokasi bencaana, bersama dengan tim PLN Jawa Barat serta PLN Disjaya. Tak lupa, ia juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah rawan banjir untuk bisa mengantisipasi dalam keamanan listriknya.

Jika wilayahnya mulai tergenang air, masyarakat bisa mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB). Selanjutnya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, serta naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Jika aliran listrik di sekitar rumah belum padam, masyarakat bisa segera menghubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat serta meminta untuk segera dipadamkan.

“Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement