Kamis 02 Jan 2020 08:08 WIB

Tiga Daerah di Banten Terendam Banjir

Pemprov Banten berfokus pada penanganan dampak bencana seperti jalan yang rusak.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ratna Puspita
Prajurit TNI menggunakan truk untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di perumahan Ciledug Indah 1, Tangerang, Banten, Rabu (1/1/2020).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Prajurit TNI menggunakan truk untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di perumahan Ciledug Indah 1, Tangerang, Banten, Rabu (1/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Hujan dengan intesitas yang cukup tinggi sejak Selasa (31/12) membuat tiga daerah di Provinsi Banten terdampak banjir. Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Lebak menjadi daerah di Banten yang paling terdampak bencana ini.

Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut telah menyiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke tiap titik daerah yang terdampak. "Satgas BPBD Provinsi juga telah disiagakan," kata  Wahidin Halim saat meninjau titik banjir di Ciledug Indah, Kota Tangerang, Rabu (1/1).

Baca Juga

"Selain untuk membantu BPBD di tiap Kabupaten dan Kota, juga dalam rangka memonitor musibah banjir yang terjadi di beberapa titik lokasi, agar dapat terantisipasi dengan cepat," ujar dia.

Informasi sementara, daerah paling terdampak di Kabupaten Lebak seperti Lebakgedong, Cipanas, dan Bayah disebabkan oleh luapan Sungai Ciberang. Sementara perumahan Ciledug Indah di  Kota Tangerang dan perumahan Gading Serpong di Tangerang Selatan menjadi wilayah paling terdampak banjir ini.

Pemprov Banten saat ini berfokus pada penanganan dampak bencana seperti akses jalan dan jembatan yang rusak hingga penyediaan air bersih maupun dapur umum.  "Untuk di Lebak, Dinkes Provinsi Banten sudah menyiapkan satu posko kesehatan utama dan lima posko kesehatan tambahan yang berada di Leuwi Sema, Cikondang, Nanggerang, Nunggu dan Kampung Bujal," kata dia.

"Lalu juga membantu Dinkes Lebak di lokasi pengungsian yang ada di GOR Desa Banjar irigasi dengan pengungs sebanyak 269 orang dan langsung diberikan pemeriksaan kesehatan," jelasnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement