Kamis 02 Jan 2020 07:12 WIB

Ini Penyebab Banjir Bandang di Underpass Padalarang  

Terdapat pembelokan alur sungai terkait konstruksi kereta cepat sehingga tergenang.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolanda
Petugas bersama warga membersihkan sisa lumpur pascabanjir bandang di Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (1/1/2020).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Petugas bersama warga membersihkan sisa lumpur pascabanjir bandang di Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (1/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan deras disertai angin kencang di Bandung Barat, Selasa (31/12) sore menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir bandang dan longsor. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terdapat 11 titik yang mengalami bencana.

"Banjir bandang yang besar itu terjadi di tiga titik, yaitu Underpass Padalarang di Kampung Lebaksari Ngamprah, di Kampung Pajagalan dan di Cimareme, Kampung Caringin Babakan Margajaya," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat, Duddy Prabowo, saat dihubungi, Rabu (1/1).

Baca Juga

Duddy mengatakan seluruh lokasi banjir bandang terjadi satu setengah jam dan sesudahnya surut. Aktivitas lalu lintas pun kembali normal. Namun terdapat salah satu jalan nasional yang amblas sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi berwenang.

Ia mengatakan, penyebab banjir di underpass Padalarang karena saluran drainase yang tersumbat oleh sampah. Selain itu, ada alur sungai yang dibelokkan karena terdapat pekerjaan kontruksi (kereta cepat) sehingga aliran air tidak lancar.

"Kita bekerja sama dengan pihak pelaksana di sini menjaga kondisi drainase, jangan sampai ada tumpukan sampah," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement