REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meninjau titik banjir di Perumahan Ciputat Baru, Kota Tangsel, Rabu (1/1). Terdapat kurang lebih 100 titik banjir yang tersebar di wilayah Tangsel.
Airin nampak berkoordinasi dengan ketua RT, RW dan Camat setempat. Airin mengingatkan kepada mereka untuk mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir.
“Ini saya ingatkan kepada Camat, Lurah, RT dan RW untuk segera membuatkan posko kesehatan dan koordinasikan dengan baik,” kata Airin, Rabu (1/1).
Ia mengatakan jangan sampai lelahnya Camat, Lurah, RT dan RW yang sudah turun ke lapangan tidak terkoordinir secara maksimal. “Segera buatkan posko bagi warga untuk bisa mengungsi sementara dan buat juga strukturnya,” jelasnya.
Di samping itu, Airin juga telah melakukan antisipasi dengan mengirim permintaan kepada Dinas Sosial (Dinsos) untuk segera siapkan lilin di titik banjir ini. Dirinya juga telah meminta kepada Camat untuk menyiapkan Generator Set (Genset) untuk pasokan listrik sementara.
Sementara, pihaknya juga telah melakukan prioritas terhadap wilayah titik banjir terparah di Tangsel. Ada beberapa tempat yang mengalami banjir cukup parah, termasuk wilayah Perumahan Ciputat Baru, yang mana banjir telah menelan korban jiwa.
“Mengingat curah hujan masih belum pasti dan banjir ini karena kali Pesanggrahan, kali Cisadane dan kali Angke. Karena tingginya kali tersebut sehingga anak-anak kali balik lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, untuk kondisi terparah hari ini adalah Pesona Serpong. Dan beberapa titik di Pondok Aren yang mengalami kondisi terendam oleh banjir. “Perhari ini untuk titiknya aja, karena banjirnya datang belakangan yang terparah hari ini Pesona Serpong,” ucapnya.
Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan telah menyiapkan dapur umum. “Dapur umum akan disiapkan apabila sampai sore air tidak juga surut," kata Benyamin melalui aplikasi Whatsapp.
“Saat ini beberapa banjir di wilayah Tangerang Selatan telah dipantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, dan segera akan lakukan evakuasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Benyamin, seluruh puskesmas yang ada di Tangerang Selatan juga diminta untuk tetap membuka pelayanan secara maksimal. “Berapa titik genangan airnya sudah di pantau oleh BPBD dan alhamdulillah puskesmas tetap buka melayani," ucapnya.
Himbauan juga diberikan kepada seluruh masyarakat yang rumahnya terendam banjir, untuk segera mengevakuasi. Hal tersebut diharapkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.