REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bus Primajasa bernomor polisi B 7104 YL tujuan Bekasi-Garut mengalami kecelakaan tunggal di turunan Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (1/1) pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan data Basarnas Jabar, jumlah penumpang mencapai 45 orang sedangkan berdasarkan Polda Jabar hanya 43 orang penumpang. Jumlah penumpang yang mengalami luka ringan sebanyak enam orang dan mengalami luka berat sebanyak satu orang yaitu pengemudi Bus, Undang (55). Semua penumpang yang mengalami luka dibawa ke RSUD Cicalengka.
Kasatlantas Polresta Bandung, AKP Hasby Ristama mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi pukul 08.30 WIB, Rabu (1/1) di Jalan Nagreg, Kampung Pamuncatan, Kabupaten Bandung. Akibat kejadian tersebut, enam orang mengalami luka ringan dan satu mengalami luka berat. Sebelumnya disebutkan korban luka ada empat orang.
"Pengemudi melaju dari Barat Cicalengka menuju Timur Nagreg dan kurang hati-hati serta kurang konsentrasi mengakibatkan kendaraan oleng ke sebelah kiri, terperosok dan menabrak pepohonan," ujarnya, Rabu (1/1).
Akibat dari kecelakaan tersebut, menurutnya pengemudi dan penumpang Bus Primajasa mengalami luka dan dibawa ke Puskesmas Nagreg dan RS Cikopo Cicalengka.
Sedangkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung memberangkatkan satu tim rescue untuk membantu evakuasi penumpang Bus Primajasa yang mengalami kecelakaan tunggal. Diduga, bus mengalami kecelakaan karena rem yang blong.
"Kejadian terjadi pada 08.45 WIB dan memberangkatkan satu tim rescue pada 09.00 WIB. Bus mengalami rem blong sehingga terperosok ke jurang di turunan Nagreg," ujar Deden Ridwansah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung.