Rabu 01 Jan 2020 18:00 WIB

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Nasional di Garut

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di Garut.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agung Sasongko
Petugas membersihkan pohon tumbang yang menutup akses jalan nasional di wilayah selatan Kabupaten Garut, tepatnya di Kampung Binuang, Desa Kesamenah, Kecamatan Kersamenah, Rabu (1/1).
Foto: Dok BPBD Garut
Petugas membersihkan pohon tumbang yang menutup akses jalan nasional di wilayah selatan Kabupaten Garut, tepatnya di Kampung Binuang, Desa Kesamenah, Kecamatan Kersamenah, Rabu (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi selama malam pergantian tahun mengakibatkan pohon tumbang di jalan nasional, tepatnya di Kampung Binuang, Desa Kersamenah, Kecamatan Kersamenah, Kabupaten Garut, Rabu (1/1). Akibatnya, akses lalu lintas dari Bandung menuju Garut di jalur selatan sempat terputus. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, pohon tumbang terjadi pada sekitar pukul 06.00 WIB. Akibat material pohon yang menutup badan jalan, akses lalu-lintas sempat terhambat.

Ia menambahkan, petugas BPBD bersama TNI, Polri, dan masyarakat, melakukan upaya untuk membersihkan batang dan ranting pohon yang menutup jalan. "Informasi di lapangan, pada pukul 10.18 WIB arus lalu lintas sudah bisa di lalui kendaraan rida dan roda empat. Kondisi aman dan kondusif," kata dia ketika dikonfirmasi Republika, Rabu.

Meski pohon tumbang sempat membuat akses lalu lintas terputus selama beberapa jam, Agus menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Menurut dia, jalur selatan di wilayah Kabupaten Garut memang terdapat banyak pohon rindang di sepanjang jalan. Ia menilai, kejadian serupa bisa saja terjadi lantaran wilayah itu rawan pohon tumbang.

Kendati demikian, pihaknya akan terus siaga mengantisipasi kejadian serupa. Bahkan, alat berat juga telah disiapkan di Cikajang untuk melakuka penanggulangan jika terjadi bencana di wilayah selatan Kabupaten Garut.

Ia mengimbau warga dan pengguna jalan untuk terus berhati-hati dan waspada. Pasalnya selama musim hujan, potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, angin kencang, dan pohon tumbang, akan meningkat.

"Tentu semua pengendara harus betul-betul waspada saat berkendara, khususnya saat hujan,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement