REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menerjunkan petugas mengecek kondisi lapangan guna merespons keluhan pengguna jalan yang viral di jejaring sosial whatsapp tentang kondisi aspal di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi S. Tepatnya di underpass Pasar Rebo pada Rabu (1/1) pukul 06.23 WIB,

"Hasilnya memang ditemukan kerusakan lapisan perkerasan yang diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak Selasa (31/12) pukul 15.00 WIB kemarin," ujar Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Rabu (1/1).

Aries mengatakan Hutama Karya selaku BUJT langsung bertindak cepat melakukan perbaikan sementara."Kami sudah lakukan pembersihan lokasi dan penempatan petugas untuk pengamanan sehingga pengendara yang melintasi daerah ini merasa semakin nyaman dan tidak terganggu," kata Aries.

Aries melanjutkan, untuk ruas Tol JORR S ini Hutama Karya telah melakukan pemeliharaan secara rutin mulai dari pemeliharaan preventif terhadap jalan dengan cara memperlambat laju kerusakan jalan, rehabilitasi perkerasan, serta pemeliharaan rutin khusus untuk ruas tol yang masih dalam masa pemeliharaan kontraktor.

"Adapun terkait keluhan lain mengenai lampu tunnel yang mati Underpass Pasar Rebo, tim Hutama Karya juga telah melakukan pengecekan di lokasi dan memastikan kondisi lampu tunnel saat ini masih ON atau menyala dengan baik," ucap Aries.

Kata Aries, Hutama Karya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jalan tol khususnya ruas Tol JORR-S pada hari ini. "Pada dasarnya kami mengakui di beberapa titik tertentu, mungkin saja ada ketidaknyamanan, sehingga kami terus menerus melakukan perbaikan dan penyempurnaan untuk kenyamanan pengguna jalan," ucap Aries.

Namun demikian, lanjut Aries, dari sisi keamanan pengguna jalan, Hutama Karya memastikan Jalan Tol JORR-S aman dilalui.

Ikuti Whatsapp Channel Republika