Rabu 01 Jan 2020 12:22 WIB

BPBD Karawang Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Hujan lebat mengakibatkan sejumlah perumahan terdampak banjir.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andi Nur Aminah
Banjir yang melanda Karawang, Jawa Barat (ilustrasi)
Foto: Dok BPBD Karawang
Banjir yang melanda Karawang, Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hampir di seluruh wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek sejak Selasa (31/12) kemarin. Di beberapa wilayah hujan juga masih turun hingga Rabu (1/1) ini.

Di Kabupaten Karawang, hujan lebat mengakibatkan sejumlah perumahan terdampak banjir. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun terjun untuk mengevakuasi warga yang permukimannya dilanda banjir. Kepala BPBD Kabupaten Karawang Asep Wahyu mengatakan ada tiga titik banjir yang cukup parah dan mengharuskan warganya untuk dievakuasi sementara.

Baca Juga

Ketinggian banjir yang beragam membuat warga masyarakat kesulitan beraktivitas sehingga harus dievakuasi untuk keamanan dan keselamatan. “Ini ada beberapa titik yang terpantau banjir. Di Cilamaya Wetan, di Banyusari, di Jatisari juga. Kita kirimkan perahu untuk evakuasi warga,” kata Asep saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (1/1).

Asep menuturkan warga akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Saat ini petugas sudah mendatangi lokasi untuk melakukan upaya evakuasi. Namun ia belum bisa memberikan keterangan lebih detil jumlah warga yang terdampak banjir. “Saat ini petugas masih di lapangan untuk evakuasi. Saya masih menunggu laporan,” ujarnya.

Selain tiga titik yang memerlukan evakuasi, kata dia, beberapa lokasi lainnya juga mengalami banjir. Namun ketinggian genangan air yang relatif tidak memerlukan evakuasi warga. Seperti di Telukjambe Barat dan Cikampek.

Menurutnya, seluruh satuan tugas di masing-masing kecamatan sudah diturunkan untuk memgantisipasi bencana yang terjadi akibat hujan deras ini. Termasuk menginventarisir banjir yng juga terjadi di areal persawahan. “Memang karena hujan deras jadi air banyak meluap. Dari malam beberapa sudah ada genangan air,” tambahnya.

Ia berharap banjir bisa segera surut sehingga warga bisa beraktivitas kembali. Ia pun meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana yang terjadi pada puncak musim hujan saat ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement