Rabu 01 Jan 2020 06:29 WIB

Pagi Pertama 2020, Banjir di Sejumlah Titik di Jakarta

Banjir mulai merendam sejumlah wilayah di Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu pagi.

Pedagang melintas menggunakan sepeda saat terjadi banjir di kawasan Sunter, Jakarta, pekan lalu. Jakarta kembali dilanda banjir pada hari pertama tahun 2020, Rabu (1/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pedagang melintas menggunakan sepeda saat terjadi banjir di kawasan Sunter, Jakarta, pekan lalu. Jakarta kembali dilanda banjir pada hari pertama tahun 2020, Rabu (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir menggenangi sejumlah titik di Jakarta pada pagi pertama tahun 2020, Rabu (1/1). Banjir kembali meredam Jakarta setelah hujan turun sejak Selasa (31/12) sore. Tinggi air yang menggenangi sejumlah tempat dan ruas jalan mulai dari sebatas mata kaki, hingga beberapa puluh sentimeter.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, banjir mulai merendam sejumlah wilayah di Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu pagi, sekira pukul 04.30 WIB. Ruas Utara Jalan Bekasi Timur Raya, tepatnya di arah timur LP Cipinang tergenang air setinggi sekira 30 sentimeter.

Baca Juga

Perumahan di Cipinang pun turut terrendam banjir. Air setinggi beberapa puluh sentimeter bahkan sempat membanjiri ruas jalan di antara komplek-komplek perumahan Cipinang Elok, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Masih bisa di beberapa jalan kalau motornya tinggi, tapi ada yang sudah tinggi banget," ujar salah satu petugas keamanan Kompleks Perumahan Cipinang Elok 1 yang berpatroli, sembari terus memantau semakin tingginya genangan banjir.

Sementara itu, Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, sempat lumpuh akibat genangan air sekira pukul 5.00 WIB. Sejumlah bus transjakarta yang mengarah ke Selatan bahkan harus menghentikan lajunya lantaran genangan air terlalu tinggi.

Genangan ini terjadi di dua ruas jalan Mayjen Sutoyo, baik ruas timur yang menuju ke PGC, maupun ruas barat arah Jakarta Utara. Sejumlah kendaraan roda dua pun memilih memutar untuk mencari jalan lain. Namun, kendaraan lain yang terlanjur terjebak akhirnya pasrah. Ada pula yang nekat menerobos banjir.

Genangan air juga terjadi di Jalan Dewi Sartika. Sejumlah kendaraan dari arah Kampung Melayu Jatinegara ke arah PGC memilih memutar balik daripada melintasi genangan setinggi ban sepeda motor matic.

Air juga menggenangi Perumahan Kosambi Residence, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Erly, salah satu warga, mengeluhkan banjir yang muncul di tempat tinggalnya. "Selama 14 tahun tinggal di sini, baru sekali ini saya merasakan banjir," kata dia.

Menurut Erly, tinggi air di rumahnya mencapai 15 cm. Beruntung, kata dia, air belum memasuki rumahnya, masih sebatas menggenangi jalanan kompleks.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan curah hujan akan terus meningkat hingga Januari dan berlangsung sampai Maret 2020. Untuk 1 Januari 2020, hujan diprediksi turun dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Peringatan dini cuaca Jabodetabek tanggal 01 Januari 2020 pukul 04.30 WIB masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat pada pukul 05.00 WIB," demikian kata BMKG dalam situs resminya, Rabu pagi. Hujan lebat diprediksi akan turun di sebagian besar wilayah Jakarta. 

Air menggenangi jalan di sekitar Perumahan Kosambi Residence, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (1/1). (video: Erly Bahtiar)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement