REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jelang pergantian tahun, masyarakat maupun wisatawan memadati Alun-Alun Bandung di Jalan Asia Afrika sejak pukul 19.00 WIB, Selasa (31/12). Pantauan di Bandung, menunjukkan jalan Asia Afrika bandung tidak ditutup oleh pihak Polisi Lalu Lintas.
Kepadatan kendaraan di jalan tersebut bercampur dengan kepadatan masyarakat yang berjalan di trotoar. Selain itu kepadatan juga terjadi di sekitar kawasan Alun-Alun Bandung. Di antaranya kepadatan terjadi di Jalan Braga, Jalan Soekarno, dan Jalan Cikapundung Barat.
Di sejumlah jalan tersebut, para pedagang juga berjualan berbagai macam jajanan. Sedangkan di Jalan Braga, sejumlah pertokoan, restoran dan tempat hiburan disesaki oleh pengunjung.
Pihak kepolisian sebelumnya menyebut sejumlah kepadatan akan terjadi pada tiga titik di Kota Bandung. Tiga titik tersebut yakni Lapangan Gasibu, Lapangan Tegalega, dan Alun-Alun Bandung.
Dalam rangka pergantian tahun, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi bersama dengan Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati juga melakukan patroli bersama untuk memastikan kesiapan anggota dalam pelaksanaan pengamanan.
"Setelah keliling memeriksa cek persiapan anggota dan berikan bantuan di pos. Semua siap, baik TNI dan Polri, masyarakat mudah-mudahan dengan kondisi ini kondusif," kata Rudy.
Meski tak dilakukan penutupan, polisi sudah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Salah satunya yaitu arus lalu lintas dari arah simpang lima (Jalan Asia Afrika-Jalan Gatot Subroto) dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Lengkong.
Sementara kendaraan yang bisa masuk ke kawasan Asia Afrika hanya kendaraan dari arah Tamblong. Selain itu arus yang dari arah Jalan Sumatera harus memutar karena dibelokkan ke Jalan Veteran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
