REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan terus turun di mlam pergantian tahun, Selasa (31/12). Hujan yang mengguyur Taman Mini Indonesia (TMII) membuat lesu penjualan terompet Tahun Baru 2020.
"Baru terjual satu terompet," kata pedagang terompet bernama Ade kepada Antara di Jakarta, Selasa malam.
Ade mengatakan bahwa cuaca hujan yang mengguyur membuat penjualannya terompet lesu. Bahkan membuat jarak antarpedagang terompet satu dan yang lain agak berjauhan.
Pedagang terompet lainnya bernama Yudi, bahkan sama sekali belum dapat menjual terompetnya karena hujan. Yudi menjual terompet dengan harga Rp 25.000 per buah.
"Belum ada yang terjual sama sekali, kalau tidak hujan InsyaAllah ramai sekali," kata Yudi.
Hal yang sama juga dialami pedagang terompet bernama Syarif yang juga baru menjual satu terompet seharga Rp 35.000 di area Gedung Sasono Utomo, TMII. Menurut Syarif, cuaca hujan yang mengguyur sejak sore hari membuat penjualan terompet Tahun Baru-nya kali ini lesu.
Hujan masih membasahi kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah pada pukul 22.16 WIB, beberapa jam sebelum momen pergantian tahun. Petugas prakiraan cuaca (forecaster) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca untuk beberapa lokasi pariwisata di Provinsi DKI Jakartahujan.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diperkirakan mengalami hujan sejak pukul 19.00 WIB. Suhu udara diperkirakan 25 derajat celcius dengan kelembaban udara sekitar 95 persen.