Selasa 31 Dec 2019 22:08 WIB

Taman Gedung Sate Resmi Dibuka untuk Umum

Gedung Sate akan menjadi salah satu destinasi wisata di 2020.

Rep: Antara/Arie Lukihardianti/ Red: Nora Azizah
Taman Gedung Sate di Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung resmi mulai dibuka untuk umum pada Selasa (31/12) siang (Ilustrasi Taman Gedung Sate Bandung)
Foto: Wikimedia
Taman Gedung Sate di Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung resmi mulai dibuka untuk umum pada Selasa (31/12) siang (Ilustrasi Taman Gedung Sate Bandung)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Taman Gedung Sate di Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung resmi mulai dibuka untuk umum pada Selasa (31/12) siang. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), mengatakan bahwa revitalisasi Taman Depan dan Belakang Gedung Sate, Taman Pakuan, serta Taman Saparua ditujukan untuk menambah kenyamanan warga dan memperluas area terbuka publik.

"Bahwa 2020 itu tahun pencanangan Gedung Sate sebagai destinasi wisata. Maka 2020 akan dibuka seluas-luasnya untuk masyarakat yang dimulai dengan perbaikan di taman depan dan taman belakang yang selama ini kurang memadai, biasanya orang berfoto-foto kan di aspal (jalanan)," kata Emil, Selasa.

Baca Juga

Ia yakin kehadiran taman-taman tersebut dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan selama musim liburan. Menurut prediksinya, wisatawan akan naik sekitar 10 persen.

"Saya kira bisa meningkat 10 persen, apalagi setelah saya viralkan di postingan, apalagi besok kan libur. Pasti jadi perhatian utama," katanya.

Revitalisasi Taman Gedung Sate merupakan awal dari pelaksanaan rencana induk untuk menjadikan Gedung Sate sebagai pusat wisata Jawa Barat. Pasalnya, tahun depan Gedung Sate sudah berusia 100 tahun.

"Kalau sesuai ekspektasi yang penting diapresiasi masyarakat, kalau menurut saya sih sudah sangat baik karena warga dan masyarakat makin mengapresiasi sejarah Gedung Sate. Tahun depan Gedung Sate berusia 100 tahun, jadi memang pada usia 100 tahun Gedung Sate punya wajah baru dan punya interaksi baru dengan masyarakat," kata Emil.

Rencananya, Gedung Sate mulai 2020 akan dibuka untuk umum. Warga nantinya punya kesempatan untuk mengeksplorasi sejarah gedung tersebut. Nantinya, Taman Belakang Gedung Sate akan dilengkapi dengan panggung terbuka untuk mendukung kegiatan-kegiatan warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement