REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Bandara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, tidak menambah izin rute penerbangan baru sebagai antisipasi lonjakan penumpang menjelang perayaan Tahun Baru 2019. Kepala Bandara APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, kebijakan tersebut sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Menyambut tahun baru atau libur Natal tahun ini hingga tahun depan belum ada penambahan izin rute yang dibuka. Ini juga telah disampaikan ketika adanya kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi baru-baru ini," kata Dodi Dharma Cahyadi, Selasa (31/12).
Dia mengatakan saat ini hanya satu penerbangan milik Garuda Indonesia yang menyatakan penundaan penerbangan. Penundaan itu disebabkan oleh faktor komersial yang sebelumnya dua penerbangan dengan rute Cengkareng-APT Pranoto.
Menurut Dodi, Menteri Perhubungan sangat mendukung pelayanan kepada penumpang di APT dengan dibentuknya Posko terpadu sesuai yang dijadwal dan direncanakan. "Silakan masyarakat atau media bisa berkunjung langsung ke posko APT Pranoto kami siap melayani memberikan info terkini dan ketepatan data-data terkait penerbangan yang dibutuhkan," jelasnya.
Berdasarkan pantuan di lapangan, Selasa (31/12) arus penumpang di Bandara APT Pranoto terlihat cukup padat. Dua jalur penerbangan yakni jurusan Samarinda-Jakarta dan Samarinda-Surabaya terlihat antrean panjang penumpang yang akan melakukan check in penerbangan.