REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Muhasabah Akhir Tahun kembali dilakukan Republika di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung, Selasa (31/12). Kegiatan yang telah dilakukan rutin dalam 11 tahun terakhir itu, kali ini mengambil tema 'Membangun Generasi Indonesia yang Unggul'.
Ketua Panitia Muhasabah Akhir Tahun 2019, Yusuf Supriatna mengatakan, tema itu sengaja diambil untuk menyiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan zaman. Selain memiliki bekal dalam keilmuan teknologi dan informasi, generasi muda Indonesia juga mesti dibekali pengetahuan agama yang cukup.
"Alhamdulillah, sejauh ini acara berjalan lancar. Kita memang senantiasa ingin memberikan manfaat ynag banyak untuk pengetahuan keagamaan," kata dia kepada Republika, Selasa.
Ia mengatakan, dalam setiap tahunnya, kegiatan Muhasabah Akhir Tahun selalu memiliki konsep yang sama. Ia mencontohkan, kegiatan itu diisi oleh berbagai macam talkshow, hiburan musik, penampilan stan-stan produk, periksa kesehatan gratis, aksi donor darah, ceramah, pemberian grand prize umroh, serta ditutup shalat qiyyamullail, istigosah, dan shalat tasbih.
Namun, dengan tema "Membangun Generasi Indonesia yang Unggul", isi ceramah yang dutampilkan akan disesuaikan. "Sudah tentu isi ceramahnya memiliki tujuan mendorong masyarakat untuk menjadi pribadi yang unggul," kata dia.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan Muhasabah Akhir Tahun Republika ingin mengajak masyarakat untuk bertafakur dan introspeksi diri, agar di awal tahuh 2020 dapat semakin meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah dari sebelumnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi pada 2020 mendatang
Yusuf menargetkan, acara yang digelar hingga malam pergantian tahun ini akan dihadiri lebih dari 5.000 orang. "Mudah-mudahan tercapai semua dan acara berjalan lancar," kata dia.
Berdasarkan pantauan, sejak pagi hari sudah cukup ramai masyarakat yang datang ke Muhasabah Akhir Tahun di Pusdai Bandung. Warga datang untuk melihat stan-stan yang tersedia, melakukan donor darah, atau memeriksakan kondisi kesehatannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
