Selasa 31 Dec 2019 11:40 WIB

Tak Ada Car Free Night di Surabaya Jelang Pergantian Tahun

Warga kota Surabaya diajak untuk tidak hura-hura saat malam pergantian tahun

Sebagian Kota Surabaya terlihat dari salah satu gedung bertingkat di Surabaya, Jawa Timur (foto ilustrasi). Pemkot Surabaya meniadakan car free night saat malam tahun baru.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sebagian Kota Surabaya terlihat dari salah satu gedung bertingkat di Surabaya, Jawa Timur (foto ilustrasi). Pemkot Surabaya meniadakan car free night saat malam tahun baru.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyatakan tidak akan menggelar kegiatan Car Free Night menjelang pergantian tahun 2019 ke 2020. Warga kota Surabaya diajak untuk tidak hura-hura dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan kepentingan umum, serta menjaga keamanan di sekitar tempat tinggal saat malam pergantian tahun.

"Harapannya, masyarakat bisa merayakan dengan keluarga di rumah mereka, atau ke tempat ibadah, bisa juga dengan menggelar doa bersama," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi di Surabaya, Senin (30/12).

Baca Juga

"Kita imbau masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitarnya, khususnya dalam rangka menyambut tahun baru 2020," kata Eko menambahkan.

Kegiatan Car Free Night di Kota Surabaya, pertama kali diselenggarakan pada 31 Desember 2013. Di acara tersebut, masyarakat dihibur dengan beragam kegiatan mulai atraksi seni, musik patrol, reog, marching band, komunitas binatang.

Car Free Night digelar oleh Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya di Jl. Raya Darmo, Jalan Tunjungan, Jl. Panhglima Sudirman dan Jl. Gubernur Suryo. Kegiatan tersebut dilaksanakan terakhir 2014.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan memasuki libur Natal dan tahun baru, pihaknya sudah mengistruksikan semua jajaran di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk menjaga wilayahnya masing-masing. Hal ini dilakukan agar Kota Surabaya tetap aman, tertib serta kondusif saat perayaan malam tahun baru nanti.

"Jadi mereka jaga wilayahnya masing-masing, bekerja sama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas. Sebetulnya tahun lalu juga begitu, tapi tahun ini juga kita tingkatkan. Jangan sampai kita kecolongan," terang Wali Kota Risma.

Di samping itu, Risma juga mengimbau kepada seluruh warga Surabaya agar di malam perayaan tahun baru nanti, tidak ada konvoi-konvoi yang dapat merugikan masyarakat. Apalagi, hingga menyebabkan kecelakaan, sehingga merugikan diri sendiri dan keluarga.

"Untuk seluruh warga Surabaya, saya berharap tidak ada konvoi, jangan sampai ada kecelakaan yang kemudian mengakibatkan penderitaan kita, penderitaan keluarga kita," lanjutnya.

Untuk itu, kata dia pihaknya berpesan kepada seluruh warga Surabaya, agar di malam tahun baru nanti, lebih baik melakukan hal-hal yang lebih positif, seperti berkumpul bersama keluarga atau menggelar syukuran doa bersama.

"Mari kita bersama-sama bersyukur kepada Tuhan, karena sampai saat ini kita bisa berkumpul bersama keluarga," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement